Lihat ke Halaman Asli

Baiq hayatun satifa

Mahasiswi UIN mataram

Peran Pendidikan dalam Literatur Karakter Bangsa

Diperbarui: 18 Oktober 2022   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sangat perlu kita sadari bahwa kita berada di tanah Indonesia yang dikaruniai kekayaan alam yang berlimpah serta jumlah penduduk dengan jumlah yang cukup besar.kitaa berpijak di bumi Indonesia dan kita dapat melihat dari sisi positif untuk kepentingan kita.oleh sebab itu, merupakan kewajiban kita untuk tetap menghormati dan mengembangkan nilai-nilai positif yang akan menjadi karakter anak-anak bangsa sebagai estapet perjuangan para lelulur bangsa. Seperti melakukan gotong royong, berakhlak mulia dengan sesama, ramah, serta toleransi yang tinggi atas perbedaan argument dari setiap orang. Adapun nilai-nilai negative yang masuk di bangs akita ini tak terkecuali factor dari internal maupun eksternal yang mengakibatkan merosotnya nilai-nilai yang  terkandung dalam Pancasila yang kita anut sebagai ideologi negara (ann, 2018). Salah satu faktor yang bersumber dari internal ialah mementingkan ego sendiri, mementingkan kebutuhan dari pada kebutuhan Bersama. Maka nilai-nilai tersebutlah yang menjadikan mundurnya nilai-nilai positif yang sangat kita harapkan pada jiwa anak-anak bangsa. Begitupun faktor eksternal ialah adanya budaya-budaya asing yang sering kali kita jumpai di media sosial saat sekarang ini, yang menjadikan  pemikiran anak bangsa menjadi ternodai, ada yang sampai menirukan cara-cara mereka bergaul, tingkah laku mereka yang diluar dari harapan bangsa, sampai pada cara berpakaian mereka dengan style-style yang diluar dari moral keagamaan. Maka dari itu seorang pemuda yang cerdas, pelajar, serta mahasiwa/i perannya begitu penting dalam masalah tersebut, kita harapkan kesadaran yang menjadi tonggak awal dalam menghadapi masalah itu.

Pendidikan adalah suatu upaya yang  terencana untuk membangun karakter seseorang agar menjadi pribadi yang mandiri serta berkembang dan tumbuh menjadi menusia yang bertanggung jawab, kreatif, dan berakhlah mulia. Bangsa Indonesia tidak hanya sekedar mementingkan pentingnya Pendidikan, melainkan juga bagaimana bangsa Indonesia merelisasikan konsep Pendidikan dengan cara pembinaan, pelatihan, serta pemberdayaan SDM Indonesia secara berkelanjutan. " pendidikan harus mengetahui dan mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik yang beragam. Pendidik memiliki tugas mengembangkan potensi manusia secara maksimal yang terhimpun dalam jasmani dan rohani (gunawan, 2014)". Ini sejalan dengan UU No.20 tahun 2003 tentang sisdiknas yang mengatakan  bahwa tujuan dari Pendidikan adalah "...agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.


Pentingnya Pendidikan

Disadari atau tidak Pendidikan merupakan hal terpenting untuk membentuk keperibadian seseorang. Pendidikaan tidak mesti selalu bersumber dari Pendidikan formal saja, seperti disekolah atau perguruan tinggi saja. Namun pendidikan informal dan nonformal memberikan efek yang sama dalam membangun keperibadian anak bangsa. Contoh dari Pendidikan nonformal adalah seperti Lembaga-lembaga pelatihan, kelompok belajar, dll. Pendidikan dari sejak usia dini memiliki peranan penting dalam masa depan sang anak, yang akan menentukan bagaimana selanjutnya ialah dari sebagaimana besarnya Pendidikan terhadap anak tersebut. Oleh karna itu dalam rangka membangun dan melakukan upaya peningkatan kesadaran pentingnya Pendidikan, upaya dapat dilakukan salah satunya adalah para pendidik serta orang tua ikut ambil peran dalam proses pembelajaran seorang anak, agar ia dapat memahami potensi akademik dari anak ataupun peserta didik, Adapun mungkin gejala gejala yang dapat di temui dari para peserta didik ialah rasa malas, ngantuk ada juga bahkan yang sampai melawan guru sendiri. maka dari itu, peranan dari pendidik dan orang tua juga memberikan arahan baik di sekolah atau di rumah. Keadaan seperti inilah yang ditakutkan oleh para pendidik bangsa yang akan merusak moral moral kehidupan dalam tatanan masyarakat nanti.


Pendidikan moral bagi anak-anak bangsa

kata moral berasal dari kata (mores) yang berarti tata cara dalam kehidupan atau adat istiadat. Penalaran moral menekankan pada suatu hal yang baik atau buruk. Setiap tindakan yang kita lakukan mestinya didasari pada akhlak yang mulia, karna setiap orang tentu ingin diperlakukan baik oleh sesama. Maka dari itu , pentingnya sebagai orang tua menanamkan sejak dini kepada anak-anak kita tentang kasih saying, saling tolong menolong dan bagaimana menghormati orang lain. Sebab bagian ini adalah suatu komponen terpenting dalam kehidupan, baik dengan diri sendiri atau kepada orang lain. Maka apabila semua itu terlaksana dengan baik maka tercapailah tujuan bangsa Indonesia yang terkandung dalam sila ke-2 yang berbunyi "kemanusiaan yang adil dan beradap".


Berbicara mengenai Pendidikan moral diindonesia, maka pemerintah pada zaman orde baru, Pendidikan moral dikaitkan dengan nilai-nilai dasar Pancasila. Hal ini dimaksudkan bahwa sebagai dasar negara, maka kedudukan Pancasila merupakan landasan dan falsafah hidup dalam berbangsa dan bernegara, karna itu Pendidikan moral di tanamkan dalam peserta didik melalui pemberian mata pelajaran PPKn.


Menghadapi krisis moral yang sedang melanda bangsa ini, maka sudah seharusnya Pendidikan mengambil peranan sebagai benteng moral bangsa . menurut Ki Hajar Dewantara, Pendidikan merupakan daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti ( kekuatan batin, karakter) pikiran( intellect),dan tubuh anak. " nilai dan norma sangat  dibutuhkan dan harus di tanamkan pada setiap individu dalam kehidupan masyarakat. Nilai merupakan Sesautu yang di  anggap penting sebagai motivasi dalam segala tingkah laku, gerak langkah dan perbuatan seseorang (wantu, 2020)".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline