Ketika Nasib Suatu Bangsa, Dipertaruhkan Oleh Baik Buruknya Konten.
Fenomena kini didominasi oleh banyaknya tontonan atau konten yang menjadi konsumsi banyak orang, hampir menyentuh semua lini, dapat dirasakan oleh berbagai generasi, sangat kental dengan generasi milenial sebagai konsumen utamanya.
Konten sendiri berbagai macam jenisnya dari mulai konten video, tulisan sampai dengan musik kerap menjadi konsumsi kedua bagi setiap orang setelah nasi sebagai bahan pokok, tak salah barangkali jika di ibaratkan demikian, nah konten disitu juga variatif dengan berbagai macam genre dan arah, ada yang sifatnya menghibur, menginspirasi atau bahkan tutorial kendati demikian di ibaratkan dia sisi mata uang, konten juga kerap kali mengandung banyak unsur negatif, dimana pihak yang tidak bertanggung jawab kerap kali memanfaatkan hal itu.
Tontonan, motivasi, inspirasi serta suri teladan kerap hadir pada berbagai konten, kendati demikian ini ada peralihan dari tadinya semua itu dari tutur kata secara tidak langsung dari orang tua terhadap anak, tutor sebaya dan interaksi secara langsung, kini peralihan terhadap konten lebih mendominasi khususnya bagi generasi milenial.
Hingga tak salah jika generasi bangsa kedepan dipertaruhkan lewat banyaknya konten positif atau negatif yang hadir dalam layar gadget mewarnai konsumsi sehari - hari, disini lantas perlu perhatian bersama berbagai pihak untuk kestabilan suatu peradaban mendatang tanpa embel - embel muatan politik praktis apapun.
Demikian semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H