Dampak Buruk Judi Online, Pada Bensin Kendaraan Generasi Milenial.
Judi online atau slot dan masih banyak lagi wahananya merupakan metode perjudian dengan menggunakan teknologi dan informasi dalam prakteknya, sasarannya tidak lain adalah generasi milenial yang dapat dengan mudah mengakses berbagai halaman di internet dan mahir dalam mengoperasikan gadget.
Keuntungan yang dijanjikan kerap membuat banyak kasus generasi milenial tertarik untuk mengadu peruntungan pada judi online, meskipun banyak dampak yang dapat merugikan si pemain pada banyak kasus yang menghiasi media pemberitaan kita, ini tidak membuat jera pelakunya.
Contoh kerugian yang didapat pun cukup beragam bagi generasi milenial yang kecanduan judi online, mulai dari kehabisan bensin pada kendaraan sampai dengan tidak mampu membeli kuota internet juga banyak kerugian lainya yang dapat ditimbulkan efek daripada judi online tersebut.
Selain itu pecandu judi online akan susah move on dari judi online karena sistem yang dibuat sedemikian mungkin yang membuat menarik seperti, keuntungan yang didapat nominalnya bisa sangat besar mencapai ratusan juta. Sampai dengan modal kecil menggunakan saldo elektronik, dan praktek judinya cukup simpel bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Judi online peredarannya banyak dikalangan generasi milenial yang cenderung masih labil dan menggunakan gadget dalam konsumsi sehari - harinya, meskipun tidak menutup kemungkinan dari banyak generasi pun juga turut terjebak didalamnya.
Meskipun pemberitaan di layar kaca babyak menampilkan tertangkapnya pelaku atau bandar dari judi online ilegal, akan tetapi masih banyak yang masih beredar dan melakukan kegiatan tersebut, hingga dapat dianggap tidak ada efek jera terhadap si pelaku.
Judi online merupakan permasalahan moral bagi generasi milenial, serta permasalahan serius bagi perekonomian masa mendatang apabila proses penanganannya cenderung abai, namun demikian judi online tetaplah berpengaruh pada iklim pergaulan yang ada khususnya di generasi milenial.
Tidak jarang pula pemain dari judi online banyak melibatkan kalangan pelajar atau anak - anak sekolah pada prakteknya, selain tidak sesuai dengan tujuan pendidikan, judi online juga kegiatan yang tidak diperbolehkan oleh doktrin berbagai agama yang ada.
Kegiatan judi sejatinya merupakan mencoba peruntungan dan dianggap sebuah dosa dari kebanyakan keyakinan atau agama yang ada khususnya dikita.