Lihat ke Halaman Asli

Fenomena Flexing pada Medsos, Buat Konten Tuai Kontroversi

Diperbarui: 10 Agustus 2023   04:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Milik Pribadi, Fenomena Flexing Pada Medsos, Buat Konten Tuai Kontroversi

Fenomena Flexing Pada Medsos, Buat Konten Tuai Kontroversi.

Flexing sebagian mungkin sudah tidak asing dengan kalimat ini, ia ini merupakan salah satu cara kreator dalam pembuatan suatu konten dengan memamerkan kekayaan pada cuplikanya, kekayaan sebagaimana dimaksud bisa berupa mempertontonkan kepemilikan barang mewah atau fasilitas mewah dengan harga fantastis.

Dalam perjalananya konten berbau flexing kerap tuai berbagai tanggapan dari warganet pada kolom komentarnya, mulai dari yang terinspirasi, kagum, memberi saran sampai dengan cibiran, kontroversi itu seakan dipelihara untuk menaikan jumlah view pada konten yang di unggah.

Layaknya konten pada umumnya dimana biasa diwarnai dengan suka dan tidak suka, flexing lebih mendominasi tentang fashion yang ditampilkan pada seperangkat alat pendukung konten, tak jarang pada konten flexing dibelakangnya diseponsori oleh brand tertentu yang secara tidak langsung memamerkan produknya bekerjasama dengan pembuat konten untuk kepentingan pengiklanan.

Flexing juga pada dasarnya tergolong kedalam beberapa bagian, bagian pertama seperti apa yang dibahas barusan diatas, kemudian yang kedua ialah mutlak kekayaan yang dimiliki si pembuat konten yang sudah menjadi fashion atau suatu gaya hidup, sehingga sangat kontras bagi sebagian besar kalangan dan hadirkan motivasi tersendiri.

Flexing juga bisa jadi suatu seting konten yang dimana bisa saja apa yang ditampilkan kaitannya dengan fashion pendukung konten disponsori oleh teman, atau bahkan orang lain yang dekat yang memiliki gaya hidup superior dengan memprioritaskan fashion yang terkesan glamor, melibatkan pembuat konten, biasanya kerap mendapat cibiran dikalangan warga net.

Dengan kontroversinya konten berbau flexing, kerap lebih cepat buming dikarenakan fasilitas pendukung yang banyak digemari atau bahkan dimimpikan orang banyak hingga muncul mood tersendiri dan mampu mengangkat akun daripada kreator itu tadi.

Demikian semoga bermanfaat, salam sejahtera bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline