Lihat ke Halaman Asli

Fenomena Kursi, Identik dengan Tingkatan Kasta Sosial Seseorang

Diperbarui: 4 Agustus 2023   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar pribadi, Fenomena Kursi, Identik Dengan Tingkatan Kasta Sosial Seseorang

Fenomena Kursi, Identik Dengan Tingkatan Kasta Sosial Seseorang.

Kursi merupakan alat duduk yang terbuat dari berbagai macam bahan untuk diduduki seseorang, betulkah penggunaannya kerap di identikan dengan kasta atau tingkatan bahkan jabatan seseorang, mari kita simak.

Bahan kursi beraneka ragam, ditinjaubdari berbagai sejarahnya, mulai dari bahan kayu sampai dengan balutan tembaga dan bahkan emas pernah dibuat didunia ini.

Sejarah beberapa dinasti kerajaan diberbagai belahan benua didunia kerap menerapkan kursi sebagai bagian daripada singgahsana seorang raja.

Sebagai contoh singgahsana tutanhamun atau fir'aun terbuat daripada balutan emas yang sampai kini berhasil ditemukan dan disimpan di museum mesir, kemudian raja - raja lain yang pernah berkuasa juga menjadikan kursi sebagai singgah sana sang raja.

Berbagai dinasti dibelahan dunia menggunakan kursi sebagai singgahsana sang raja ditengah atau bahkan diatas para pejabatnya yang berdampingan.

Mulai dari dinasti eropa benua biru, timur tengah, tiongkok, korea jepang bahkan dengan nusantara, raja - raja terdahulu menggunakan kursi dalam singgahsananya.

Maka daripada itu penggunaan kursi sebagai tempat duduk raja terdahulu tak jarang ditemukan banyak arkeolog yang menggali situs atau benda warisan sejarah suatu wilayah.

Sampai kini bahkan masih berlaku penyebutan nama kekuasaan dengan kursi bagi sebagian besar orang, ini menjadi khas dan identik tersendiri dalam pelafalannya.

Diera modern kursi banyak dijumpai hampir disetiap rumah yang diletakan diruang tamu, dapur makan, bahkan perkantoran, bahannyapun beraneka ragam mulai dari, plastik sampai kayu dan bahan karet menjadi komposisi bahan pembuatannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline