Lihat ke Halaman Asli

Nilai Seni Barang Antik, Serta Banyaknya Peminat dan Dampak Baiknya bagi Kolektor

Diperbarui: 24 Juli 2023   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Milik Pribadi

Nilai Seni Barang Antik, Serta Banyaknya Peminat dan Dampak Baiknya Bagi Kolektor.

Barang antik merupakan barang lawas yang memiliki nilai seni tersendiri, dan beragam jenisnya, mulai dari radio televisi sampai kendaraam dan perabot rumah tangga serta benda prasejarah lainya, yang memiliki umur sudah tua dari zaman diciptakan dan zaman digunakan.

Adapun bahanya juga beragam dari mulai tembaga seperti kuningan, perak, perunggu bahkan emas juga bahan plastik besi dan masih banyak bahan lainya.

Orang yang gemar mengkoleksi barang antik biasa disebut dengan kolektor, tak jarang kolektor ini mengerti sejarah serta taksiran harga dari berbagai barang antik yang ada, tak jarang pula mereka para kolektor memiliki komunitasnya sendiri dimana tidak hanya disatukan karena hobi yang sama sebagai kolektor tapi dalam komunitas mereka juga kerap terjadi transaksi, burter atau diskusi membahas barang antik yang ngetrend dan laris dipasaran.

Keuntungan menjadi kolektor atau juga bahkan keuntungan mengoleksi barang antik adalah, harga barang yang dikoleksi tidak akan turun setiap tahunnya bahkan justru harganya semakin naik tinggi dari waktu ke waktunya.

Mengoleksi barang antik juga memiliki nilai seni tersendiri bagi kolektornya, bagi orang yang mengerti ini bisa menambah mood baik serta kesenangan tersendiri bagi pemiliknya ketika mengoleksi suatu barang antik.

Selain itu mitos mengoleksi barang antik juga menjadi rumor tersendiri dibeberapa kalangan orang, dimana katanya ada aura tersendiri dalam barang antik yang dapat mempengaruhi seseorang mulai dari aura negatif sampai positif.

Demikian semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline