Lihat ke Halaman Asli

Kertas Kosong, Suatu Tulisan dalam Kemasan

Diperbarui: 20 Juli 2023   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar milik pribadi

Kertas kosong, entah apa yang akan dituliskan atau bahkan akan digambarkan dalam kertas kosong didepan itu, yang jelas semuanya terasa sangat membingungkan.

Lebih baik dibiarkan, atau harus ada campur tangan untuk sekedar menuliskan abjad atau bahkan menggambar, aku merasa seperti kemasa kanak - kanak yang penuh dengan ketidak tahuan, rasa penasaran, bingung dan tanpa penyesalan.

Sekarang aku berpikir bahwa kertas putih itu merupakan, pengakuan dari dosa - dosa manusia tapi aku terlalu sombong untuk menyimpulkan, bahkan aku tidak berani menuliskan satu huruf pun.

Itu hanyalah kertas yang manakala ditulispun tidak akan jauh dari a sampai dengan z cakupan hurufnya dan ketika dicantumkan angkapun hanya bisa masuk hitungan 1 sampai 9 sebagai batas minimum dan maksimum, tapi aku salah karena menyebut hanya sebuah kertas.

Aku lupa bahwa kertas - kertas itu merupakan bahan dasar pembuatan uang, ijazah, sertifikat dan berbagai macam aset duniawi lainya yang sangat berharga bagi sebagian besar jumlah orang berpendidikan.

Akupun sadar dan mengalah bahwa aku butuh akan itu semua tanpa ingin mempertontonkan keangkuhan yang sia - sia, bahkan tidak ada yang berhak melakukan penghakiman atas inisiatif seseorang dalam mencapai kebahagiaanya selama tinta tidak digunakan untuk menyerang sesamanya tanpa daya apapun.

Segala macam fasilitas yang kini kita repotkan berawal dari secarik kertas kosong yang belum ada pengakuan akan pemiliknya.

Menyejukan selain air kita juga butuh bacaan, kertas kosong suatu tulisan dalam kemasan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline