Piket, Sejarah Berserta Artinya
Tidak ada ulasan yang pasti membahas semenjak kapan budaya piket berlangsung didunia ini, tapi ketika kita lihat dari sejarah, banyak relief pada peninggalan mesir kuno yang menggambarkan pasukan sedang berjaga atau dalam istilah sekarang dikenal dengan nama piket, kemudian dilanjut pada masa abad pertengahan dimana kerajaan - kerajaan didunia bermunculan, penjagaan terhadap istana dan aset yang ada, milik suatu kerajaan kerap dijaga oleh kalangan militer, ini diperkirakan menjadi awal mula atau asal muasal daripada sejarah piket.
Kemudian dilanjut pada saat meletusnya perang dunia pertama yakni akrab disebut dengan perang parit, dimana sebagai pertahanan dari negara yang berkonflik, tentara menempati galian parit sebagai pertahanan dari serangan udara dan peluru musuh didepanya, penjagaan digaris terdepan parit saat berperang dilakukan oleh tentara yang bereseteru dengan musuh, penjagaan ini dilakukan bergantian antara siang dan malam tanpa henti hingga perang berakhir.
Fungsinya penjagaan atau piket itu sendiri ialah melindungi aset, baik berupa pasukan yang dibelakang, mengintip pergerakan musuh yang mendekat untuk nenyerang, serta bersiaga terhadap segala kemungkinan, itu menjadi contoh kasus sejarah piket atau penjagaan dari zaman dahulu kala.
Piket sendiri memiliki arti, kelompok yang melakukan tugas jaga baik siang atau malam hari, biasanya dalam kesatuan militer, rumah sakit, kantor, dan banyak lainya.
Sampai kini budaya piket atau jaga masih relevan seiring dengan perkembangan zaman, dari mulai anak sekolah, tentara, keamanan kantor sampai dengan masyarakat yang bergiliran berjaga di pos keamanan lingkungan (KAMLING) dalam upaya pencegahan, baikpun penjagaan terhadap hal - hal yang tidak di inginkan.
Demikian ulasan mengenai piket, semoga bermanfaat bagi kita semua, salam sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H