Lihat ke Halaman Asli

Bahasa Binatang, Sapaan Akrab Atau Justru Penyebab Permusuhan

Diperbarui: 13 Juli 2023   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menggambar sendiri

Bahasa Binatang, Sapaan Akrab Atau Justru Penyebab Pernusuhan.

Berbicara dengan teman kerapkali menjadi dominasi pembicaraan dalam kehidupan sehari - hari, terkadang sampai asyiknya kita lupa bahwa berbicara  juga harus sesuai apa yang ingin disampaikan berdasar hati bukan.

Tapi tak jarang karena keakraban kita dengan teman atau bahkan karena terbiasa dengan lingkungan dengan bahasa yang kerap keluar bahasa binatangnya kita jadi terbawa - bawa untuk mengucapkanya, entah itu sapaan hangat atau penyebab awal terjadinya konflik kita tidak tahu bukan.

Bahasa binatang ini bervariasi, dari mulai anjing, monyet dan kawan - kawanya, kerap diucapkan dari mulut seorang tanpa dia sadar, nah awal mulanya dari sini kita simpulkan bahwa faktor lingkunganlah yang juga menentukan bahasa seseorang.

Bahasa binatang ini mengakibatkan tanggapan yang bervariasi pula, ada yang serasa akrab, acuh, marah, kesal, bahkan menjaubi tatkala direspon oleh seorang.

Nah dari sini kita belajar bahwa karakter seorang dipengaruhi oleh lingkungan tempatnya, dari sini juga kita mulai bisa belajar untuk memulai meminimalisir bahasa yang buruk dan mulai bicara dengan bahasa yang baik.

Sesuaikan bahasa kita dengan lingkungan itu perlu tapi kontrol kita tetap butuh untuk menjaga, kepercayaan yang timbul dari bahasa, semoga bermanfaat.

Saya berharap pembaca sekalian tidak tinggal di lingkungan yang buruk ya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline