Lihat ke Halaman Asli

Percaya Boleh Tidak Juga Boleh?

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak informasi dan pelajaran berharga yang bisa dipetik dari berita seputar kecelakaan lalu lintas. demikian juga postingan disini misal: aman berkendara - aman dijalan, kuasailah kendaraan, jangan ngantuk dan lain-lain, silahkan disimak, monggo.

.

Saya akan menambahi sedikit tip berdasarkan pengalaman pribadi teman-teman saya yang kebetulan berprofesi sebagai sopir angkutan umum/pribadi, baik lintas Propinsi maupun lintas kota dalam Propinsi, maupun dari sopir taksi yang mangkal di depan rumah, bagi mereka percaya bahwa daerah rawan kecelakaan itu dikarenakan ada ‘penunggu’nya/mahluk halus, percaya boleh tidak boleh.

.

Tipnya sederhana, BUNYIKAN KLAKSON, disamping tip-tip tersebut diatas. dan yang utama berdoa dan kendalikan emosi saat akan melewati daerahrawan seperti jembatan, kelokan tajam atau merasakan sesuatu ada yang aneh/misterius di jalan raya bila situasi jalan raya sedang sepi baik siang maupun malam.

.

Salah satu cara mengetahui daerah-daerah yang rawan bisa didapat dari berita seputar kecelakaan lalu lintas, disamping dari cerita-cerita para sopir angkutan umum/pribadi/cerita yang beredar di masyarakat. Kenapa membunyikan klakson, apa mahluk halusnya jadi takut?

.

Ternyata tidak, bila pengendara didaerah-daerah tertentu/rawan mau membunyikan klakson itu membuktikan si sopir masih ‘sadar’ dan ingat/disadarkan bahwa daerah-daerah tersebut harus lebih hati-hati dan waspada.

.

Salam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline