Lihat ke Halaman Asli

Ini Dia Bila Sanggar Hasta Karya Bertemu Komunitas Rumah Pendidikan

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1416234338769007721

Tepat pukul 15.15 WIB kami tiba di rumah yang asri Gang 3 no. 35 Sokanegara Purwokerto, saat masuk sudah terlihat duduk rapi 20 anak dari berbagai umur duduk lesehan di samping belakang rumah yang asri. Sesaat kemudian tuan rumah keluar dan kami memperkenalkan diri. Dua rekan kami langsung bergabung dan acara pun dimulai. Purwokerto, 16 Nopember 2016.

1416237169700019149

14162373361063263913

14162373951843908685

Sedang penulis duduk 'dopokan' bersama tuan rumah sembari mengorek cerita dibalik berkumpulnya anak-anak itu. Mari penulis perkenalkan dengan tuan rumah yang ramah, mereka Bapak Ir. Tekad panggilan karib Pak Aco dan Ibu Sri Irawati, S.Pd guru SMA Baturaden. Menurut kisahnya, mereka sering mendengar keluhan warga tentang beban mata pelajaran dan kurangnya pergaulan anak-anaknya setingkat SD dan SMP dilingkungannya.  Singkat cerita tuan rumah meleparkan gagasan mendirikan komunitas rumah pendidikan dan rumah tinggal dijadikan markas. Gagasan tersebut dilempar pada saat pertemuan warga RT yang akan mengadakan acara tujuhbelasan 2014. Gayung pun bersambut salah satu warganya yang kuliah di STAIN Purwokerto semester akhir didapuk jadi ketua dan merekrut delapan teman kuliahnya menjadi motor penggerak.

Satu bulan kemudian, tepat tanggal 6/9/2014 berdiri komunitas rumah pendidikan penanggung jawab Pak RT , pembina Ibu Sri Irawati, S.Pd dan ketua Mas WahyuVisinya 'Membangun generasi muda yang produktif, kreatif, mandiri dan berjiwa sosial.' Misi '1. Menggali potensi generasi muda melalui kegiatan di bidang pendidikan, agama, kesenian dan ekonomi. 2. Kepedulian terhadap lingkungan sosial masyarakat. 3. Mewujudkan persatuan antar pemuda melalui komunitas rumah pendidikan.

Aktifitasnya setiap Sabtu dan Minggu dimulai pukul 15.30 s.d 17.15 WIB berkumpul 20 - 25 anak berbagai tingkat kelas dari SD s.d SMP. Mereka dikelompokan sesuai kelasnya disamping itu mereka juga di ajari seni tari tradisional dan hasta karya.

Kami hadir di undang mengisi sesi kreatifitas anak membuat hasta karya 3 dimensi. Undangan tersebut tidak 'ujug-ujug' kebetulan pengurus dan anggota sanggar kami berlatar belakang sama dari mahasiswa STAIN Purwokerto semester akhir, sedang sanggar hasta karya 3 dimensi 'Sekar' resmi berdiri tanggal 19/9/2014. Dan dari merekalah penulis ikut hadir dan diluar dugaan tuan rumah anak dari Ibu Peno (Alm.) Beliau guru matematika SMP 8 Purwokerto, penulis angkatan '79.

141623745970363013

1416237504740182997

1416237551711170082

Dopokan terus berlanjut sambil melihat aktifitas anak-anak terlihat sangat senang membuat berbagai bentuk, seperti lingkaran tudung/kon, silang satu, saling silang, burung merak dan mobil-mobilan. Mereka dibimbing dua instruktur melipat kertas dari pihak kami yakni Mas Dhiya Wisnu dan Mas Somad sohib mas Wahyu, tentu secara cuma-cuma., penulis pun memperkenalkan dan mengajak pengurus komunitas rumah pendidikan bergabung berbagi tulisan di blog kompasiana

Gagasan pendirian komunitas dilingkungan RT yang padat dan aktifitas warga bekerja semakin tinggi, sangat tepat menjadi salah satu media paling efektif mengumpulkan warga memperkuat tali silahturahmi. Ada kejadian menarik, ketika waktu pertemuan sudah habis ternyata anak-anak tidak mau pulang, keasyikan membuat berbagai kreasi. Jadilah di depan rumah Pak Aco gerombolan penjemput seperti sedang demo. Pukul 17.30 WIB penulis pamit. Purwokerto, 17 Nopember 2014.

Keterangan :

Dopokan : Mengobrol/obrolan

Ujug-ujug : Tiba-tiba

Baca juga:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline