" Pak Iklan saya tidak sesuai yang di pinta, bagaimana sih ini, tolong dong konsisten",
"Saya sudah revisi koq tetap salah, bagaimana sih prosedurnya"
hmmm, percakapan di atas adalah kejadian nyata yang saya alami beberapa hari lalu dari seorang pelanggan yang beriklan di @IklanDiskon, hanya karena hal yang menurut kami sederhana beliau sampai mengirim email yang panjangnya seperti cerpen bersambung.
Jika kita berperan sebagai penjual, pasti kesal menghadapi komplain2 seperti itu karena terkadang jumlah uangnya juga tidak seberapa, terkadang kita ingin membatalkan saja kerjasama yang dibuat demi harga diri.
Disinilah kesungguhan kita diuji sebagai seorang penyedia layanan,
Dalam berbisnis "after sales service" atau yang biasa disebut layanan purna jual menjadi sebuah titik kunci yang menjadi pertimbangan pelanggan kita, suatu produk yang memiliki layanan purna jual yang baik akan mendatangkan testimoni yang baik yang pada ujungnya pasti akan meningkatkan sales.
Sistem yang baik tentunya harus dibangun untuk mendukung "layanan komplain" ini. Diperlukan orang2 yg sabar tentunya yang bisa menghadapi komplain ini dan "fast response" untuk setiap komplain yang ditemui, Karena Pembeli Adalah RAJA..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H