Tadi pagi seorang sahabat perempuanku datang mengadu, bahkan sampai menangis. Katanya di usianya yang menjelang tiga puluh, ia sudah tidak lagi menarik di mata laki-laki. Kukatakan padanya kalau di mataku dia masih menarik. Wajahnya manis, tutur katanya lembut, cara berpakaiannya pun mengikuti trend masa kini, pastilah lelaki masih melirik dia dan kagum padanya. Namun, semua ia bantah. Katanya kalau ia betul-betul menarik pastilah saat ini dia sudah menikah dan tak datang padaku merengek. Wah, mungkin temanku itu lupa kalau jodoh itu bukan kita yang mengatur... Hehe ^^
Yang membuatku sempat sedikit terkejut karena tiba-tiba ia memintaku mengajarinya "ilmu genit". Wah...ilmu itu kan tidak pernah ada di list mata kuliah, mana bisa aku mengajarinya... ada-ada saja temanku itu ^^. Katanya, perempuan sekarang apalagi yang muda-muda lebih menarik di mata laki-laki karena mereka bisa berlaku genit. Perempuan yang genit pun lebih punya banyak teman dibanding yang jaim. Nah, kembali lagi menurutku, temanku ini salah persepsi lagi tentang genit dan friendly. Yang banyak temannya pastilah orangnya friendly, murah senyum, dan baik hati, betul kan...? ^^
Berbicara masalah genit, teman lelakiku pernah berkata kalau perempuan yang genit itu lebih menarik perhatian para lelaki (wah, artinya ucapan teman perempuanku benar ^^), makanya kalau aku mau cari perhatian harus bisa genit juga..(aduh...gimana caranya? ^^). Aku sendiri bingung, genit itu sikap yang bagaimana? Apakah mengedipkan mata pada lawan jenis juga termasuk perbuatan genit? Betulkah perempuan genit itu lebih menarik? Dan apakah benar laki-laki senang dengan kegenitan seorang perempuan? Bagaimana menurut teman-teman semua...?^^
.
.
Catatan : Saat menulis ini, aku jadi ingat sebuah kalimat "Malu adalah sebaik-baik keindahan pada diri wanita sholehah." Pesan yang manis buat kita perempuan, tapi tetap saja saya masih bingung dengan kata genit.. ^^
