hujan
titipkan genangan
genangan rindu pada malam
saat
rintik tasbih mengalir
membasah luka
membasuh kalbu
mengirama genting
jatuh
lekuk atap bukan eseman
manis bertatap sapa
karena
cerung hati pada genting
genting rumahmu
sesungguhnya
pengorbanan dalam kesetiaan
sejak tanah liat
belum engkau gemburkan.
Bojonegoro, 25042014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H