Lihat ke Halaman Asli

Kopi Kebiri

Diperbarui: 30 Januari 2017   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

adon 
adonan pahitnya kopi sesendok gula
gemericik panas menuang kehidupan
seduh
seduhan kepulkan aroma 
kopi

.

hanya secangkir
dari manis dan pahitnya rasa
manamungkin memabukkan
jiwa-raga.

.

hanya secangkir
dari manis dan pahitnya rasa
mengapa
balita menjadi sesaji
tumpahan berahi 
pemerkosaan dan pembunuhan
menjadi raja

.

hanya secangkir
dari manis dan pahittnya rasa
mengapa
anakanak memperkosa anakanak
mana mungkin
adon 
adonan pahitnya kopi sesendok gula
gemericik panas menuang
hukuman mati
seumur hidup bahkan kebiri

.
terlanjur
cangkir melepas tutupnya
lelehan hitam lengket menghias lepek
ampas kopi menoreh hati.

 Sorasem- Pejambon, 17052016


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline