Lihat ke Halaman Asli

From Hongkong To Macau

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di atas ferry, Turbo Jet

Melintas laut yang tenang bergelombang

Matahari siang memancarkan cahaya perak matahari berselimut awan

Dan aku berada di antara wajah-wajahpenuh harapan

Let’s get lucky!

Hadiah kupon ini menggiurkan

Keberuntungan bersinar cemerlang mengalir untuk semua mata yang memandang

Buatlah harapan agar keberuntungan memelukmu dengan hangat dan garang

City of dreams!

Mimpi ini seolah mengejar bayang kekayaan seperti yang telah mereka lakukan

Hitung uangmu kembali

Apakah kau termasuk kelompok Jetset yang bermain dan menghamburkan uang untuk sebuah kesenangan?

Hentikan jika engkau menari untuk mendapatkan apa yang kau mau di dunia

Di tengah hutan lautan menujuMacau, hatiku bimbang untukmendapatkan voucher keberuntungan yang menjadi pancingan

Akankah aku terpaku dan terpukau oleh kemewahan duniawi

Di tengah hutan-hutanbeton

Gedung-gedung megah bertahta naga mas bermandi lampu kristal

Bergelimang kemewahan takterperi

AllahuAkbar, sadarkan kami sebelumkami mendarat di tanah Macau

Oleh: Sastri Yunizarti Bakry

From Hongkong to Macau, 13 Juli 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline