Lihat ke Halaman Asli

Hai Puisi, Kenapa Mbulet Saja ?

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai puisi,
kenapa hanya untuk mengatakan yang indah saja
engkau mesti berputar-putar ?
Katakan saja “indah” !.
Biar tiap pembaca menterjemahkannya.

Hai puisi,
kenapa hanya untuk mengatakan yang cantik saja
engkau mesti pakai kata bidadari yang belum pernah kau lihat ?
Katakan saja cantik !
Biar tiap pembaca mengartikannya.

Hai puisi,
kenapa hanya untuk mengatakan “aku cinta kamu”
engkau mesti pakai kata berbunga ?
Katakan saja “aku cinta kamu”
Biar tiap pembaca menafsirkannya

Hai puisi,
kenapa hanya kau ungkap soal keindahan dan cinta asmara saja ?
Buka mata hatimu
banyak manusia terlantar di seputar kampung pembacamu
yang diperintah Tuhan untuk kau sampaikan
Biar tiap pembaca ikut menolongnya.

Bogor, 5/3/2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline