Lihat ke Halaman Asli

Goodbye then?

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kau menangis terbujur setengah kaku, membisikkan mati ditelingaku tentang aku dan kamu, serta tentang bayi kita yang belum berumur 2 tahun sayangku, masih ingatkah kau surat yang sudah kau buang dari ingatanmu? masih ada disini, kusimpan baik-baik di hatiku, maaf bila aku pernah mengataimu bodoh, bahkan egois, dan aku sadar, aku yang egois, aku yang bodoh, dengan sengaja membiarkan anak kita yang masih kecil tak berdaya meninggalkan kita aku luka, dari ribuan duri yang aku tusukkan ke jantungku aku memaksamu mengatakan tak suka padaku agar hidupmu dan hidupku menjadi baik-baik saja, kita jalani hidup dengan sendiri-sendiri saja kau diam, kau marah, sambil menulis pada secarik kertas diantara ribuan pengunjung ruang perpuskaan yang sesak, kau tujukan padaku yang pura-pura tidur. akan kau temukan hal-hal baru dengan segala keegoisanmu yang liar aku kaku menatapmu diam, menangis dalam pelukanku diantara ribuan sepi, "tubuhku bukan lagi milikku sayang" katamu kau pergi, entah marah entah menyesal, aku hanya menatap punggungmu yang diam sambil menghilang dibalik tembok and it's bye-bye, goodbye, I tried




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline