Lihat ke Halaman Asli

Draft Puisi

Freelancer drafter

Kisah Ranting Tua : Tak ada yang sia-sia

Diperbarui: 5 September 2022   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Tak Ada" ( yang sia-sia )

Angin menerpa sebatang ranting tua,
Hembusnya datang dan bertanya,

Apa yang hari ini kau tumbuhkan?

Ranting tua berkata ;

"Tak ada"...

Satu dua daun layu digugurkannya,
Berserak membentuk gugusan,
Berlapis-lapis seiring waktu,
Lapuk ditelan tanah,
Hujan datang menghujam,
Sebuah kilatan menghantam,
Ranting tua itu patah,
Tergeletak dibawah pohon rindang yang kokoh menjulang indah dipandang,
Ditumbuhi buah lebat penuh manfaat...
Berbisik tanah pada ranting tua ;

"Tak ada".. yang sia-sia...

Draft Puisi'2022 #Coretan cerita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline