Lelaki boleh poligami …mengapa perempuan nggak boleh Poliandri, .... kalau begitu lebih baik bercerai…..atau nikah Sirri….???. Kira-kira itu yang terbersit di benak Rasdiana, seorang ibu rumah tangga dengan dua anaknya.
Ia masih bersuami dan sah, tetapi melakukan poliandri " nikah sirri ". Selidik punya selidik , setelah ditanya oleh Polisi, mengaku kalau ia tidak pernah mendapatkan kepuasan dengan Wahyudi, suaminya.
Rasdiana seorang isteri yang memiliki dua anak bersama Wahyudi, mengaku nekat menikah siri dengan Sappe lantaran suaminya tak mampu memberi kepuasan batin ……
Pasangan yang menikah di hadapan imam masjid di Desa Landi Pokki, Kecamatan Mapilli ini didakwa karena menikah siri tanpa sepengetahuan pasangannya dan terancam hukuman tujuh tahun penjara…….. (Liputan 6.com,26-2-2010)
Kasus tersebut dilaporkan oleh Wahyudi ke kantor Polisi setempat, dan keduanya pasangan nikah sirri itu, kasus hukumnya ditangani oleh yang berwajib. Dan tentu saja melibatkan imam masjid yang menikahkan kedua mempelai tidak sah itu.
Adakah hubungan antara nikah sirri, dengan kepuasan seks..?!?
Karena hukum di Indonesia tidak menganut azas ‘ sebab akibat’ maka yang bakal runyam bukan keduaorangyang dinikahkan secara rahasia, melainkan sang imam masjid yangtelah menikahkannya. Tentu oleh Undang-undang Perkawinan, imam masjid dianggap menikahkan secara tidak sah.
Persoalan ketidak puasan ML Rasdiana dengan Wahyudi, itu hanya sebatas intern rumah tangga saja. Tetapi sang isteri yang menikah sirri denganSappe, ini persoalan lain, mungkin saja ada yang berpendapatlebih baik nikah sirri daripada tidak boleh poliandri..???
Ataukah, ini sebuah fenomena baru dari dampak emansipasi kaum perempuan ..atau sekedar kebetulan saja, kalau lelaki boleh Poligami…kenapa nggak boleh Poliandri…….??????????????
pilihannya cerai....atau nikah sirri...............
sumber kasus: liputan 6.com/26-02-2010/