Lihat ke Halaman Asli

Rahma Sasmita

Mahasiswa

Upaya Peningkatan Pengetahuan Air Bersih dan Sanitasi pada Anak di SDK Santa Maria 1 oleh Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Diperbarui: 28 November 2023   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi secara langsung (Dokpri)

Oleh Rahma Sasmita, Wildanu Husain Rahmatullah, Tri Putra Wardana dan Farrel Pramaden Danendra.

Pendidikan Kewarga Negaraan adalah sebuah mata kuliah tersedia di Universitas Negeri Malang. Mata kuliah ini membimbing mahasiswa untuk berkontribusi dalam masyarakat dengan cara mencari solusi dari masalah sosial yang terjadi pada masyarakat. Pada penugasan mata kuliah ini, kelompok 10 melakukan kunjungan sosialisasi di SDK Santa Maria I. Peserta yang terlibat dalam kunjungan ini adalah siswa - siswi kelas 5 dan 6 SDK Santa Maria I yang berjumlah 75 anak.

dokumentasi pemberian materi air bersih dan sanitasi (Dokpri)

Jl. Halmahera, Kasin, Kec. Klojen, Kota Malang (23/11/2023)- Kunjungan air bersih dan sanitasi tersebut disambut hangat oleh keluarga SDK Santa Maria 1 pada hari kamis, 23 November 2023, jam 08.00 WIB. Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa kelompok 10 berupa pemberian materi dengan topik "apa itu air bersih dan sanitasi?"  "pentingnya air bersih" "upaya menjaga kebersihan air" dan juga "cara membuat penyaringan air keruh menjadi air jernih" yang diisi oleh pemateri Farrel Pramaden Danendra dan Rahma Sasmita. Proses pemberian materi dilakukan dengan media video pembelajaran dan PPT. Kunjungan ini dilakukan untuk mendorong siswa untuk lebih mengerti betapa pentingnya air bersih dan sanitasi bagi anak usia dini. Kegiatan ini diikuti oleh siswa siswi kelas 5 dan 6 didalam ruangan kelas. kegiatan pemberian materi ini berlangsung selama kurang lebih 20 menit.

dokumentasi praktik filtrasi air (Dokpri)

Setelah pemberian materi selesai, siswa - siwi kami arahkan untuk membagi kelompok perkelas menjadi 3-4 kelompok dan kami arahkan ke lapangan untuk melakukan praktik penyaringan air keruh menjadi air bersih. Kegiatan ini dimpimpin oleh Tri Putra Wardana dan Widanu Husain R untuk mempraktikkan bagaimana pembuatan teknologi sederhana filtrasi air dengan bahan-bahan yang sudah kami persiapkan seperti botol bekas, batu, kerikil, pasir, kapas dan tisu. Bahan - bahan tersebut merupakan bagian dari langkah awal untuk membuat air menjadi bersih. Selesai pembagian kelompok dan pengenalan bahan - bahan, siswa - siswi merancang sistem sederhana filtrasi air dengan menyusun bahan - bahan tersebut. Susunan dimulai dari kapas, tisu, kerikil, batu, pasir, arang, pasir dan yang terakhir kapas. Susunan tersebut merupakan step by step dalam membuat sistem filtrasi air sederhana untuk membuat air menjadi bersih.


Setelah itu, siswa - siswi mencuci tangan mereka dan kembali ke barisan kelompok. Alat penyaring telah siap yang dimana kita akan menguji apakah bisa menjernihkan air yang keruh apa tidak, karena sebagian kelompok membuatnya dengan step by step yang salah. Setelah itu kegiatan ditutup dan siswa - siswi kembali ke kelas masing- masing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline