Lihat ke Halaman Asli

Hitam, kelamnya Malam

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gulitanya malam mengurung asa
Segala indrawiku serasa lumpuh
Hitamnya kelam, kelam tak bertepi
Kosong, tapi dada ini sesak terhimpit.
Hitam ini menengelamkan segala rasa.
Kulihat hanya hitam, terpejampun hanya hitam.

Malam, di mana rembulamu?
Aku rindu purnamamu.
Malam, dimana bintangmu?
Dimana rasi bintangmu?

Tersesatkah aku?
Butakah aku?
Masih hidupkah aku?
Aku mati...Mati.... Mati....(HS 803)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline