Lihat ke Halaman Asli

Lika-Liku Perjalanan Menjadi Mahasiswa Baru di UIN Salatiga

Diperbarui: 17 Mei 2023   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

krjogja 

Perkenalkan namaku  Sasky Abida Rif'atutasdiqoh biasa dipanggil Sasky, aku sekarang mahasiswi baru di UIN Salatiga yaitu di fakultas FUADAH  jurusan Ilmu Al Qur'an dan Tafsir.

Aku disini akan menceritakan sedikit alasan aku bisa masuk UIN. Pertama karena semua orang di seluruh Indonesia sangat menginginkan untuk bisa  masuk UIN terutama aku walau terkadang aku  berfikir kalau masuk UIN itu terlalu  mustahil bagiku dengan kemampuan yang biasa saja namun, meski begitu  aku akan tetap berusaha semaksimal mungkin bahwa aku pasti bisa.

Dan alasan seperti ini yang membuatku yakin jika aku bisa namun, alasan utama ku adalah mewujudkan keinginan orang tua yang sudah membesarkan ku dan juga merawat ku hingga saat ini.

Serta ingin juga membayar janji  yang aku ingin berikan kepada orang tua bahwa aku  bisa masuk melalui jalur rapot dari kemenag atau yang di sebut SPAN-PTKIN. Dan akhirnya semua itu terwujud  alhamdulillah orang tua ku ikut turut senang mendengar  hal itu. 

Perjalanan ku  hingga keterima di UIN ini mungkin cukup panjang berawal dari semenjak kelas 3 SMA itu  aku sudah mulai tertarik dengan UIN, lalu aku mencoba memperbaiki nilai ku yg awalnya biasa saja menjadi luar biasa  dengan semaksimal mungkin agar bisa masuk ke jalur SPAN-PTKIN dan alhamdulillah nilai ku bisa berhasil meningkat meski sempat menurun.

Aku tetap optimis dengan nilai ku itu  dengan usaha dan doa yang aku  lakukan sebaik serta semaksimal mungkin hingga dapat merasakan senang dan sedihnya perjuangan ini untuk  bisa lolos lewat  jalur SPAN-PTKIN namun, saat pengumuman SNMPTN  itu ternyata aku tidak masuk dan juga  tak lolos meski sempat berharap aku bisa terpilih. Kemudian berlanjut ke pendaftaran SBMPTN dan PBSB  aku  hanya mencoba daftar di kedua jalur tersebut  meski awalnya aku  tidak memilih kedua tersebut tapi  pada akhirnya tetap menjadi sebagai pilihan ku untuk cadangan jika nantinya tidak keterima.

Namun, aku terus  berjuang keras untuk bisa lolos  lewat jalur SPAN-PTKIN bahkan aku   sempat berbicara kepada diri ku  sendiri kalau " Aku akan lebih fokus untuk ke test SPAN-PTKIN." tetapi di sisi lain  ku  sempat ragu apakah  bisa lolos atau tidak. 

Setelah berpikir akhirnya aku  tetap belajar dan berdoa sebaik mungkin jika memang nantinya keterima ya alhamdulillah tapi jika tidak  ya masih banyak  jalan yang lainnya. Dan tepat pada tanggal 15 April 2022 pukul dua siang pengumuman itu sudah keluar tapi aku  tidak tau karena aku saat itu sedang sibuk mengisi data untuk mendaftar PBSB  tiba tiba teman ku  bilang kepada ku" Sas alhamdulillah kamu lolos dan keterima di jalur SPAN-PTKIN."disitu aku  terkejut dan langsung menghubungi ibu ku " Assalamualaikum ibu  mbak keterima akhirnya." aku menangis di situ karena terharu dan tidak menyangka bisa lolos meski dengan nilai rapot yang tidak terlalu bagus menurutku

Akhirnya aku  bertanya kepada ibu ku "Itu yang PBSB nggak usah dilanjutkan bu ?." tanyaku waktu itu meski  masih sempat sedikit sesenggukan karena menangis tadi  terus ibuku menjawab " Iya mbak nggak usah  bismillah aja  milih yang di UIN Salatiga." setelah itu aku menjawab "Baik bu." lalu aku masih  sedikit terkejut dan bertanya kepada diri sendiri "Kok bisa padahal sainganmu aja banyak dan seluruh Indonesia."Lalu aku berfikir lagi  apa mungkin ini ridho kedua orang tua ku yang dikabulkan oleh allah? Karena, ridho orang tua  terdapat  ridhonya  allah juga . Alhamdulillah aku bersyukur dan senang bisa lolos lewat jalur SPAN-PTKIN pada hari itu  dan tepat pada  waktu itu juga momen yang  indah itu  tak akan pernah aku  lupakan dalam hidup ku ini .

Alhamdulillah setelah itu selesai, akhirnya  pada tahap ini aku   diberi kelancaran dalam daftar ulang, pada  saat itu  aku sangat  merasa lega dan tenang serta tak lupa selalu berdoa dan berterimakasih kepada Allah yang telah memberikan aku kesempatan untuk bisa  masuk dan kuliah di UIN Salatiga. Dan aku juga berterimakasih kepada kedua orang tua ku  dan saudara -saudara ku  yang selalu membantu meningkatkan motivasi belajar  ku dan serta doanya selama ini. Untuk kontribusi yang akan aku  berikan kepada masyarakat sebagai mahasiswa UIN yaitu menjadikan diri ku sendiri sebagai teladan yang baik dan menjadi contoh yang baik  karena, aku harus bertanggung jawab sebagai anak UIN untuk menjaga nama baik UIN.

Dan nantinya aku berharap agar  bisa lebih aktif dan menjadi teladan yang baik dalam organisasi di lingkungan sekitar atau di tempat yang nantinya aku tinggal dan aku di sini ingin sedikit memberikan motivasi kepada teman teman ku  bahwa jika ingin bersungguh-bersungguh  mengejar sesuatu mimpi yang kita anggap itu impossible semua akan berubah menjadi kata possible karena, di dunia ini tidak ada yang mustahil kecuali sesuatu yang diluar akal sehat manusia. Mungkin ini sedikit cerita dari ku bagaimana aku bisa kuliah di UIN, meski banyak rintangan yang harus di lalui dan dengan adanya  semua itu dapat membuatku mengerti oh ini yang dinamakan berjuang untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi lagi. Meski berat tapi tidak apa- apa selama kita selalu berdoa dan usaha sebaik mungkin  maka pasti suatu saat dapat terwujud apalagi selalu melibatkan sang pencipta semua itu akan menjadi ringan dan mudah dalam menjalankan hidup ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline