Lihat ke Halaman Asli

Saskia sahrir

Mahasiswa

Islam, Ekonomi Islam dan Rasionalitas

Diperbarui: 21 Oktober 2024   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

*ISLAM 

memandang aktivitas ekonomi secara positif. Semakin banyak manusia terlibat dalam aktivits ekonomi maka semakin baik, sepanjang tujuan dari prosesnya sesuai dengan ajaran Islam.
Pada intinya ekonomi Islam adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berupaya untuk memandang, menganalisis, dan akhirnya menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi dengan cara-cara yang Islami.


*EKONOMI ISLAM

 bukan hanya merupakan praktik kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh individu dan komunitas muslim yang ada, namun juga merupakan perwujudan perilaku ekonomi yang didasarkan pada ajaran Islam.


*METODOLOGI EKONOMI ISLAM

Tujuan utama dari metodologi adalah membantu mencari kebenaran. Islam meyakini bahwa terdapat dua sumber kebenaran mutlak yang berlaku untuk setiap aspek kehidupan pada setiap ruang dan waktu yaitu al-Qur'an dan Sunnah.


*RASIONALITAS

Rasionalitas merupakan sangat longgar. Argumentasi apapun selama memenuhi kaidah2 logika yg ada dapat diterima akal, dpt dikatakan bagian dari ekspresi rasionalitas.

Rasionalitas dalam Ekonomi Islam

Dalam pandangan ekonomi konvensional, rasionalitas sering kali diartikan sebagai upaya memaksimalkan keuntungan atau manfaat pribadi.

Beberapa poin penting terkait rasionalitas dalam ekonomi Islam:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline