Lihat ke Halaman Asli

Dampak Media Sosial terhadap Konsentrasi Belajar Anak

Diperbarui: 2 Desember 2024   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Meski memberikan manfaat seperti akses informasi dan komunikasi, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengganggu konsentrasi belajar mereka. Artikel ini akan membahas bagaimana media sosial memengaruhi fokus anak serta memberikan tips untuk mengelola dampaknya.

Bagaimana Media Sosial Mengganggu Konsentrasi?

1. Distraksi yang Berlebihan 

Media sosial dirancang untuk menarik perhatian. Notifikasi, video pendek, dan konten interaktif membuat anak-anak sulit berkonsentrasi pada tugas belajar yang membutuhkan fokus jangka panjang.  

2. Penurunan Kemampuan Atensi

Studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menurunkan kemampuan anak untuk fokus pada satu tugas. Kebiasaan berpindah-pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain melatih otak untuk kehilangan ketahanan fokus.  

3. Gangguan Pola Tidur

Anak-anak yang menggunakan media sosial hingga larut malam sering mengalami kurang tidur, yang berdampak langsung pada kemampuan konsentrasi di sekolah.  

4. Tekanan Sosial dan Stres

Eksposur terhadap kehidupan ideal yang ditampilkan di media sosial dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan rendahnya rasa percaya diri, yang pada akhirnya mengganggu fokus belajar.  

Tips Mengelola Penggunaan Media Sosial 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline