Lihat ke Halaman Asli

SASKIA INDRIANI

NIM :55522110002 Mata Kuliah: Audit Sistem Informasi Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo, M.Si., Ak. Program Studi : MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Kuis 8- Diskursus Audit Berbantuan Computer ACL (Saskia Indriani_55522110002)

Diperbarui: 13 Desember 2023   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Audit berbantuan komputer dengan menggunakan Audit Command Language (ACL) merupakan pendekatan audit modern yang memanfaatkan teknologi untuk memudahkan dan meningkatkan efisiensi proses audit. ACL adalah alat perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu profesional audit dalam mengevaluasi, menganalisis, dan memeriksa data secara otomatis. Dengan menggunakan ACL, auditor dapat mengotomatiskan sejumlah tugas audit, meningkatkan akurasi, dan mengidentifikasi potensi risiko atau kecurangan dengan lebih cepat dan efisien

1. Pendahuluan tentang Audit Berbantuan Komputer (ABK):

Audit Berbantuan Komputer (ABK) adalah pendekatan audit yang memanfaatkan teknologi informasi dan perangkat lunak khusus untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi data secara otomatis. Salah satu alat utama dalam praktik ABK adalah Audit Command Language (ACL), yang dirancang untuk membantu auditor dalam melakukan tugas-tugas audit dengan cepat dan akurat. Dengan ACL, auditor dapat memproses volume data yang besar, mengidentifikasi pola atau anomali, dan memberikan wawasan yang lebih mendalam.

2. Beberapa poin ACL dalam Audit:

1. Automasi Pemeriksaan Data:

Salah satu keunggulan utama dari ACL adalah kemampuannya untuk mengotomatiskan pemeriksaan dan analisis data. Dengan mengggunakan skrip atau perintah yang ditulis dalam bahasa Audit Command Language, auditor dapat menyusun serangkaian langkah pemeriksaan yang dapat dieksekusi otomatis. Ini mencakup pencarian keberadaan data, identifikasi anomali, dan pengecekan kesesuaian data dengan kriteria tertentu.

2. Pemeriksaan Sampel dan Populasi Data:

ACL memungkinkan auditor untuk melakukan pemeriksaan pada sampel data atau seluruh populasi data dengan cepat dan efisien. Auditor dapat membuat skrip yang memungkinkan ACL untuk mengekstrak dan menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk basis data, spreadsheet, dan file teks.

3. Pendeteksian Kecurangan dan Kesalahan:

Dengan menggunakan ACL, auditor dapat dengan mudah melakukan analisis terhadap pola-pola data yang mencurigakan atau tidak wajar. Ini dapat membantu dalam mendeteksi potensi kecurangan atau kesalahan yang mungkin terjadi dalam transaksi atau proses bisnis. ACL juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola anomali yang menunjukkan aktivitas yang mencurigakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline