Lihat ke Halaman Asli

Fikaaa

Mahasiswa

Elemen - Elemen Pembentuk Kepribadian Bangsa

Diperbarui: 3 November 2024   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

DOSEN PENGAMPU :

Yuliati , S,Kep, M,Kep, MM

DISUSUN OLEH :

ANISA WAHYUNINGSIH ( 20241101031)

SASKIA FIKA AULIA ( 20241101016 )

ABSTRAK

   Pembentukan kepribadian bangsa Indonesia didasarkan pada beberapa elemen penting: Pancasila, bahasa, dan budaya. Pancasila sebagai dasar negara, mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman perilaku, seperti menghormati kebebasan beragama, menjunjung tinggi kemanusiaan, rela berkorban, mengutamakan musyawarah, dan mewujudkan keadilan. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi, identitas, dan kebanggaan bangsa, dengan nilai "budi bahasa" yang mencerminkan sikap dan kepribadian terpuji. Sedangkan budaya memiliki nilai-nilai yang dijadikan dasar terhadap suatu konsep bagi masyarakat. Masyarakat berperan penting dalam melestarikan budaya Indonesia. Ketiga elemen ini berkontribusi besar dalam membentuk karakter bangsa yang kokoh.

Kata kunci : Pembentukan kepribadian bangsa, pancasila, budaya.

ABSTRACT

   The formation of the Indonesian nation's personality is based on several important elements: Pancasila, language and culture. Pancasila as the basis of the state, reflects noble values that guide behavior, such as respecting religious freedom, upholding humanity, being willing to make sacrifices, prioritizing deliberation, and realizing justice. Language functions as a means of communication, identity and national pride, with the value of "language" which reflects a commendable attitude and personality. Meanwhile, culture has values that are used as the basis for a concept for society. The community plays an important role in preserving Indonesian culture. This third element contributes greatly to forming a strong national character.

Key words: Formation of national personality, pancasila, culture.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline