Lihat ke Halaman Asli

Sofian Munawar

PENDIRI Ruang Baca Komunitas

Prestasi SBY

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1366381266145621373

[caption id="attachment_248765" align="aligncenter" width="530" caption="sumber: google image"][/caption]

Anak saya nomor dua yang kini masih duduk di bangku kelas lima SD bertanya “Pak, apa yang telah berhasil dibangun Presiden SBY selama masa pemerintahannya?” Terus terang, saya agak gelagapan untuk menjawab pertanyaan itu. Pertama, karena belum jelas bagi saya konteknya, apa yang dimaksud “berhasil dibangun” itu? Kedua, saya juga belum tahu persis kebutuhan jawaban anak saya, apakah ia hanya sekadar ingin tahu jawaban saya soal itu atau untuk keperluan “PR” yang ditugaskan gurunya di sekolah.

Namun demikian, apapun konteks pertanyaan itu, saya ingin memberikan jawaban yang sahih dan memuaskan anak saya. “Nanti dech bapak jelaskan, tapi bapak sekarang masih capek, mau istirahat dulu sebentar,” jawab saya seraya masuk ke ruang tidur. Saya masuk kamar sebenarnya bukan mau istirahat, tapi justru mau browsing internet untuk mencari jawaban atas pertanyaan anak saya dengan menanyakannya ke professor google.

Dengan keyword “prestasi+SBY” kemudian saya mulai googeling dengan harapan dapat memperoleh jawaban atas pertanyaan anak saya. Namun saya agak heran karena dari sepuluh data teratas yang disuguhkan google, enam diantaranya justru menyajikan informasi sebaliknya, yakni Presiden SBY yang “underachiever”. Sisanya, informasi yang datar-datar saja atau kalau pun ada informasi mengenai prestasi SBY, itu terjadi ketika sebelum menjadi presiden serta berita seputar kampanye menjelang SBY terpilih menjadi presiden.

“Keberhasilan” SBY

Sebenarnya saya agak kecewa dengan setumpuk jawaban hasil googeling itu, karena pasti informasi ini tidak akan memuaskan anak saya. Tapi apa boleh dikata, itulah jawaban yang diberikan professor google yang dikenal serba tahu itu.

Dengan harapan dapat memberikan jawaban yang sahih dan memuaskan anak saya, terbersit ide lain di benak saya: Membuat status di facebook, dengan pertanyaan yang persis sama dengan pertanyaan yang diajukan anak saya, “Apa yang telah berhasil dibangun Presiden SBY selama masa pemerintahannya?” Biar hasilnya agak berimbang, saya tag pertanyaan itu secara khusus kepada orang-orang yang kini sudah berada dalam lingkaran dalam SBY dan atau Partai Demokrat, seperti Andi Malaranggeng, Roy Suryo, Denny Indrayana, Andi Arief, Ulil Absar Abdalla, Fatra M.Zen, dan sejumlah nama lain yang kebetulan terdaftar sebagai teman di facebook saya.

Hasilnya? Saya kecewa untuk yang kedua dan ketiga kalinya. Kekecewaan yang kedua karena orang-orang yang diharapkan dapat memberi jawaban dengan respon positif itu sama sekali tidak ada, baik dari orang-orang spesial yang berada di ring terdekat SBY itu maupun dari teman facebook lainnya secara acak. Ada tiga dugaan saya untuk hal ini. Pertama, mereka terlalu sibuk sehingga tidak punya waktu untuk sekadar memberi jawaban atau merespon pertanyaan itu. Kedua, pertanyaan itu terlalu sepele sehingga tidak perlu ditanggapi dan cukup menganggapnya sebagai angin lalu saja. Ketiga, memang tidak tersedia jawaban positif yang layak disampaikan …

Kekecewaan yang ketiga, jawaban teman-teman lainnya di facebook umumnya justru memberi penilaian NEGATIF, bukan mengungkap prestasi SBY sebagaimana yang ditanyakan. Berikut jawaban teman-teman di facebook atas pertanyaan, “Apa yang telah berhasil dibangun Presiden SBY selama masa pemerintahannya?

  1. Pencitraan
  2. Memperbanyak koruptor
  3. Membangun wisma atlet
  4. Membangun kemarahan publik hehehe …
  5. Membangun struktur kebohongan
  6. Membangun ikatan keluarga dengan Hatta Rajasa.
  7. Membangun Demokrat menjadi besar
  8. Emmm ... Asa teu aya geuningan! (artinya: kayaknya ga ada tuch, red)
  9. Sssssssssst, jangan keras-keras, kolam untuk gurita, hi.....hi....
  10. Utang
  11. Suramadu, syair lagu, dan artis-artis film korupsi
  12. Budaya tipu-tipu dan budaya muka tembok

Kita bisa saja menyikapi jawaban itu secara sinis, guyon, atau serius. Namun bagaimana pun ‘fakta kecil’ itu, menurut hemat saya, perlu dipahami dan diakui sebagai realitas yang ada, meskipun itu berada di dunia maya, karena cyberspace kini bahkan sudah bukan makhluk gaib lagi. Karena itu, saya masih berharap orang-orang yang kini berada dalam lingkaran dalam SBY dan atau Partai Demokrat, seperti Andi Malaranggeng, Roy Suryo, Denny Indrayana, Andi Arief, Ulil Absar Abdalla, Fatra M.Zen, dan sejumlah nama lain yang kebetulan terdaftar sebagai teman di facebook saya dapat memberikan respon yang jujur dan proporsional atas pertanyaan itu. Bukan apa-apa, saya hanya ingin agar saya bisa memberikan jawaban yang memuaskan kepada anak saya, juga pada anak bangsa lainnya yang saat ini begitu merindukan kejujuran.

*Depok di senjakala …*

[caption id="attachment_248766" align="aligncenter" width="300" caption="sumber: google image"]

13663813521958839600

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline