Lihat ke Halaman Asli

Tokopedia Berpihak pada Penjual Buruk, Masih Adakah Rasa Aman Berbelanja Daring?

Diperbarui: 15 Maret 2018   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dok. pribadi)

Baru-baru ini saya mendapatkan pengalaman buruk berbelanja secara online melalui situs Tokopedia. Tokopedia berpihak kepada pedagang yang menjual dagangan mahal dengan kualitas buruk.

Pada hari Selasa tanggal 13 Maret saya bertransaksi di Tokopedia melalui lapak J Original untuk membeli 3 buat produk berupa temper glass untuk Sony Xperia XZ Premium dan Galaxy Note 8 serta temper glass untuk kamera Sony Xperia XZ Premium. Waktu itu saya memutuskan untuk membeli temper glass yang agak mahal dari harga pasaran karena saya kapok beli temper glass yg murah karena kualitas yang tidak baik.

Setelah transaksi selesai dan barang diterima, saya langsung mencoba memasang semua item tersebut di handphone saya. Tidak ada kendala apapun ketika saya memasang temper glass untuk bagian depan dan kamera Sony Xperia XZ Premium saya. Tapi justru kendala datang ketika saya mencoba untuk memasang temper glass di Galaxy Note 8 saya.

Ketika proses pemasangan, ternyata temper glass yang diberikan sepertinya tidak begitu pas dengan handphone Galaxy Note 8 saya yang mengakibatkan terjadinya banyak gelembung. Akhirnya saya coba menghilangkan gelembung tersebut secara perlahan tetapi secara tiba-tiba ujung bawah temper glass menjadi retak.

(dok. pribadi)

Awalnya saya menghubungi penjual secara baik-baik dengan harapan bisa dicarikan solusi yang baik (Karena harga temper glass untuk Note 8 yang saya beli seharga 298 ribu rupiah, jauh lebih mahal dari merek lainnya). Ternyata penjual menyalahkan saya dan tidak menerima komplain apapun. Akhirnya saya mencoba fitur komplain barang yang disediakan pihak Tokopedia. Tapi tahu apa yang terjadi? Pihak Tokopedia berpihak kepada penjual dan menganggap bahwa ini kelalaian saya. Saya tidak terima ketika saya disalahkan sepenuhnya dalam kasus ini.

img-20180314-231610-085-5aa9b64ff133441cb01b0162.jpg

Setelah saya cek detail review barang di lapak terkait, rupanya tidak saya sendiri yang mendapat kendala berupa gelembung akibat tidak presisinya temper glass terhadap handphone Note 8 itu sendiri. Ada cukup banyak pembeli yang mengalami kendala serupa. Saya mencoba mengambil screen shot tersebut dan pihak Tokopedia tetap memaksa untuk menutup komplain saya dan tetap meneruskan dana ke pihak pembeli. Bahkan pihak penjual juga tidak memiliki sedikitpun itikad baik, bisa dilihat dari komentar yang dituliskan di ulasan yang saya tulis mengenai kualitas barang.

(dok. pribadi)

Sebagai konsumen yang rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan barang dengan kualitas yang lebih baik dari barang lainnya, jelas disini saya kecewa. Apalagi tujuan saya membeli temper glass adalah untuk melindungi layar handphone saya dari goresan.

Logikanya saja harga Note 8 yang mencapai 12 juta, apa mungkin harus saya banting-banting demi menghilangkan gelembung dari temper glass seharga 300 ribu? Berarti memang kendalanya ada di kualitas temper glass yang dijual itu dong? Memangnya saya apakan ini layar handphone sampai temper glassnya retak? Saya jelas lebih sayang handphone dong?

(dok. pribadi)

Akhirnya saya memutuskan untuk menuliskan surat pembaca ke media Kompas, tetapi belum dimuat hingga saat ini. Saya diberitahu bahwa saya bisa melakukan mediasi melalui BPSK, tapi rupanya pengaduan harus dilakukan di BPSK secara langsung dan lokasinya cukup jauh dari tempat tinggal saya. Untuk saat ini saya hanya bisa menunggu surat pembaca tersebut muncul di kompas.

Jika ternyata pihak Tokopedia tidak punya itikad menyelesaikan masalah ini setelah surat pembaca dimuat, saya ingin pergi langsung ke BPSK. Ada yang pernah mendapat pengalaman mengadukan hal ini ke BPSK mungkin bisa dishare?

Shame on you Tokopedia. Disini saya mempertanyakan dimana rasa empati dan kejujuran pihak Tokopedia dalam menyelesaikan masalah. Saya juga mempertanyakan dimanakah ada rasa aman untuk berbelanja secara daring di era yang sudah serba online ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline