Menjalani rutinitas yang sama setiap hari pasti akan menimbulkan kebosanan. Ya itulah yang saya rasakan saat ini mulai merasakan kejenuhan menjadi freelancer sehingga mulai malas posting instagram, malas nulis blog bahkan nulis status facebook. Sampai saat ini masih berusaha melawan rasa malas dan kejenuhan dengan terus menanamkan motivasi dalam diri.
Pertengahan juli 2019 mba muthiah membagikan info pelatihan menulis di TMII menginap dengan materi dan pembicara yang keren. tanpa pikir panjang saya langsung daftar.
Hari ini pelatihan menulis pun dimulai dengan materi pertama membuat cerpen oleh ibu Fanny Jonathan Poyk seorang sastrawan terkenal yang aktif menulis cerpen.
Dalam hati saya berpikir "wah bikin cerpen?" emang bisa ya ? bagi saya cerpen merupakan karya sastra yang berat dan rumit.
Ternyata bisa dimulai dari hal sederhana misalnya menaiki metro mini dalam perjalanan pulang. Saya pun langsung ada ide membuat cerpen dari kasus selebriti yang viral di sosial media karena pengakuan barang palsu.
Keinginan mencoba membuat cerpen menjadi langkah awal saya untuk keluar dari zona nyaman yang selama ini hanya menulis pengalaman pribadi atau review saja.
Rasanya tak sabar ingin pulang ke rumah dan membuat draft cerpen untuk ditulis di situs kompasiana, dari mengikuti pelatihan menulis click kompasiana bisa menjadi langkah baru menulis sastra untuk media offline ataupun online.
Saatnya tingkatkan kemampuan menulis dan sebarkan inspirasi lewat tulisan.
Dokumentasi pribadi