Lihat ke Halaman Asli

Nur Annisa Hamid

blogger dan content creator

JNE Dukung Efektivitas Belanja Online Via Media Sosial Maupun E-Commerce

Diperbarui: 22 November 2018   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Perubahan gaya hidup masyarakat terutama di kota besar yang lebih menyukai transaksi online dalam membeli kebutuhan sehari-hari membuat industri marketplace berkembang pesat. Banyaknya pilihan dan promo menarik membuat konsumen tertarik membeli secara online tanpa harus keluar rumah serta harga yang lebih terjangkau dibandingkan pergi ke pusat perbelanjaan.

Hal ini juga saya alami di mana hampir semua kebutuhan mulai dari paket data, pulsa, makanan, perawatan tubuh saya beli secara online melalui telepon seluler dan dalam hitungan menit. Kemudahan transaksi online inilah membuat strategi pemasaran berubah dengan adanya internet. 

Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di tahun 2017 terdapat 143 juta orang yang menggunakan internet. Data ini akan terus meningkat karena kemudahan akses internet yang bisa dirasakan semua lapisan masyarakat yang ada di Indonesia.

Pertumbuhan pengguna internet yang terus meningkat, membuat potensi UMKM semakin berkembang yang juga menggerakkan roda perekonomian nasional. Seperti halnya di kota Bogor, UMKM disana terus berkembang yang tercatat sekitar 23.000 pelaku UMKM. Untuk memasarkan produknya, platform pemasaran kini semakin bertambah dengan adanya media sosial dan marketplace yang mudah diakses serta digunakan untuk menjual berbagai produk UMKM dengan biaya terjangkau bahkan gratis.

Dokpri

Sebagai bagian dari dukungan terhadap perkembangan UMKM lokal di Bogor, JNE sebagai perusahaan jasa kurir dan logistik yang telah berdiri selama 28 tahun menggelar acara KOPIWRITING bersama Kompasiana dengan tema "Belanja Online di Social Media atau E-commerce yang diadakan di Hotel Salak Tower tanggal 14 November 2018.

Dokpri

Bapak Fatoni sebagai Kepala Cabang JNE Bogor mengatakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, JNE memiliki 200 titik penjualan, 1000 karyawan, penambahan armada, warehouse, dan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti media, UKM untuk meningkatkan penjualan.

Menurut Tenaga Ahli Senior Perdagangan Sekretariat Roadmap E-Commerce Kemenko Bidang Perekonomian RI Bapak Muhammad Rosihan Jumlah pelaku UKM di Indonesia kini mencapai 59 juta orang dan akan terus meningkat sampai tahun 2020. UKM mulai menggunakan media online sejak tahun 2005 dengan hadirnya teknologi 3G dan terus meningkat dengan 4G yang semakin akrab dengan internet.

Dengan kemudahan mulai dari perangkat untuk mengakses internet, platform e-commerce, pembayaran, dan pengiriman hambatan yang tersisa kini ialah sumber barang. Yang kini sedang dikembangkan oleh pemerintah ialah Industri Kecil Menengah yaitu UKM yang bisa memproduksi barang sendiri dan memiliki branding yang kuat di benak konsumen.

Salah satu produk UKM yang terus berkembang di Bogor, Sunkrisps yang menjual produk sayuran menjadi makanan ringan dan lauk yang praktis ini memanfaatkan media online seperti instagram untuk memasarkan sekaligus edukasi kepada konsumen

Instagram sebagai platform utama yang kini banyak diakses orang menjadi media untuk mengedukasi konsumen tentang MPASI untuk ibu dan anak. Dengan menyajikan konten dengan kualitas baik secara konsisten membuat konsumen berminat hingga melakukan pembelian.

Dokpri

Dalam melayani konsumen respon yang cepat dan bukan seperti robot menjadi faktor penting dalam pemasaran dan memberikan pengalaman terbaik konsumen. Menurut Sandra Alfina selaku Co-founder Sunkrisps yang kini menjadi kendala ialah penanganan kemasan yang berbeda ketika dikirim ke daerah.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline