Lihat ke Halaman Asli

Sasa aprilina

Mahasiswa Untag Surabaya

Minggirsari Desa Ekonomi Kreatif, Rumah Joglo sebagai Daya Tariknya : KKN UNTAG Surabaya 2021

Diperbarui: 30 Desember 2021   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah Joglo Minggirsari - Griya Dedaharan

Blitar - Desa Minggirsari, Merupakan desa yang berada ditengah tengah kota blitar. Lokasinya cukup dekat dari kota dan memiliki banyak potensi untuk menjadi desa yang lebih berkembang. Bapak Eko hariadi selaku kepala desa memiliki program Desa Ekonomi Kreatif dengan mengembangkan potensi yang ada baik itu umkm, seni, wisata, maupun budaya.

Melalui program KKN, Salah satu mahasiswa yang bernama Sasa Aprilina Universitas 17 Agustus 1945 yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ibu Intan Kusumaningayu, S.T, M.T turut mengambil peran dalam program desa ekonomi kreatif dengan "Optimalisasi rumah joglo sebagai pendukung desa ekonomi Kreatif" diwilayah desa Minggirsari tersebut.

KEUNIKAN RUMAH JOGLO DI DESA MINGGIRSARI BLITAR

Rumah joglo adalah warisan turun temurun yang menjadi harta berharga bagi kita semua. Tentunya rumah joglo memiliki keunikan tersendiri disetiap daerahnya. Keunikan tersebut dapat kita amati dari sisi arsitekturnya. Dituangkan melalui elemen elemen fisik pembentukannya, termasuk bahan yang digunakan hingga permukaan bangunannya.Rumah joglo adalah warisan turun temurun yang menjadi harta berharga bagi kita semua. Tentunya rumah joglo memiliki keunikan tersendiri disetiap daerahnya. Keunikan tersebut dapat kita amati dari sisi arsitekturnya. Dituangkan melalui elemen elemen fisik pembentukannya, termasuk bahan yang digunakan hingga permukaan bangunannya.

Di Desa ini ada 3 Rumah joglo yang akan dimanfaatkan Menjadi homestay, griya dedaharan, dan ruang sinau bareng.

Interior Rumah Joglo Minggirsari - Homestay

Pengumpulan data eksisting dan wawancara

Kondisi rumah joglo serta segala macam ornamennya masih sangat terjaga dan terawat. Bentuk pintu lebar khas jawa, dan lapangan yang luas dapat dimanfaatkan sebagai tempat parkir.

Sebagai obyek pendukung program desa, Rumah joglo ini perlu dioptimalkan sesuai dengan fungsi dan kegunaan, namun tidak menghilangkan keaslian dari joglo itu sendiri. Proses pertama yang dilakukan oleh penulis dan teman teman satu tim KKN adalah mengumpulkan data eksisting dan pengukuran obyek, Kemudian dilanjutkan dengan proses desain.

Dengan adanya Rumah joglo yang dimanfaatkan sebagai pendukung Desa Ekonomi kreatif ini. Harapannya adalah Desa ini semakin dikenal oleh masyarakat luas, terkait dengan Budaya, Wisata, Kuliner, dan segala macam ragam yang ada

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline