Pati- Memang sudah lazim kita saksikan pemandangan sehari-hari hamparan tanah ladang berwarna coklat sejauh mata memandang tidak ada satupun pemandangan dengan nuansa hijau teduh yang menyejukkan mata, apabila kita melewati wilayah kecamatan yang mengalami krisis air yang tidak ada sarana irigasi.
Dari wilayah Kabupaten Pati saat ini yang sangat merasakan dampak kemarau panjang masih didominasi oleh wilayah bagian selatan, diantaranya wilayah yang paling parah mengalami kekeringan adalah Kecamatan Tambakromo, Pucakwangi, Jakenan, dan sebagian kecamatan Jaken.
Sedangkan di wilayah kecamatan Winong ada beberapa desa, kecamatan Sukolilo paling parah mengalami kekeringan adalah di desa Cengkal Sewu.
Pada tahun ini kecamatan Juwana dan Batangan terbantu dengan adanya air dari PDAM Kabupaten Pati yang tergolong masih lancar pasokan airnya, dan untuk wilayah bagian utara Kabupaten Pati sampai saat ini masih dikategorikan aman dikarenakan adanya PDAM dan dari sumber air sumur warga yang masih mengeluarkan air untuk kebutuhan sehari-hari.
Dibutuhkan solusi jangka panjang untuk mengatasi krisis air yang datang setiap tahunnya, tentu saja campur tangan dari pemerintah sangat dinantikan oleh masyarakat.
Solusi jangka panjang itulah yang dapat merubah kondisi dari wilayah yang terdampak kekeringan tersebut yakni dengan membuatkan bendungan, memperbanyak embung, pembuatan sumur dalam untuk masyarakat sehingga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
Memang sudah cukup banyak bantuan yang diberikan, namun manfaatnya hanya untuk jangka pendek saja, hingga saat ini tidak henti-hentinya para donatur baik dari Instansi Pemerintahan, organisasi kemasyarakatan maupun perorangan setiap hari mengirimkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan khususnya di wilayah kabupaten Pati.
Kali ini bantuan datang dari SMK KUSUMA Margoyoso kabupaten pati yang telah mengirimkan bantuan sebanyak 3 (Tiga) truk tangki air dengan kapasitas 5000 liter disalurkan di dukuh Gayam Rt.04/02 Rt.03/02 dan Rt. 02/02 desa Wukirsari kecamatan Tambakromo. Kamis,19/09/2019.
Dalam kegiatan penyaluran bantuan air tersebut dibantu oleh Babinsa Wukirsari serda Suprapto bersama perangkat desa yang turut membantu dan hadir dalam kegiatan tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Korlap Pelda Saiful Ulum, sudah sebanyak 27 truk tangki yang telah dia salurkan ke wilayah kecamatan yang mengalami krisis air seperti Kecamatan Tambakromo, Pucakwangi, Jakenan, Winong, Jaken, Sukolilo dan penyaluran bantuan air tersebut masih akan terus berlanjut hingga hari sabtu dan minggu kedepan bersama donatur yang berbeda. (Snpt/Pendim)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H