Salah satu alasan mengapa wisatawan ingin menikmati pedesaan, karena ingin merasakan suasana kehidupan masyarakat lokal. Wisatawan yang mencari pengalaman pelesiran semacam itu akan berkunjung ke desa wisata.
Pelesiran mengunjungi desa wisata memungkinkan pelancong merasakan denyut kehidupan masyarakat.
Sekarang ini desa wisata menjadi salahsatu primadona desa membangun dirinya masa depan, desa wisata memang gemilang. Desa wisata diyakini bakal terus diburu orang di tengah kemajuan jaman yang serba modern di kota. Kenapa demikian? Karena desa wisata menawarkan suguhan panorama alami yang menyejukkan bagi siapapun yang melihatnya; suasana alami desa tidak tergantikan oleh bangunan apapun; keramahan sikap warga desa terhadap para wisatawan adalah faktor kemanusiaan yang tak lagi ditemui di kota, berwisata ke desa wisata mengandung banyak sekali materi edukasi bagi siapapun terutama anak-anak.
Itu semua dimiliki oleh desa wisata kampung curug bengkawah atau dikenal dengan kampung Cubeng, terletak di desa Sikasur, Kecamatan Belik Pemalang.
Kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Mahardika dan pemerintah desa Sikasur bersinergi dan berkoordinasi menjadikan desanya menjadi salah satu desa Wisata di kabupaten Pemalang yang mempunyai 4A + C1 yaitu Memiliki Attraction/atraksi wisata unggulan, Memiliki Amenities/Kelembagaan, Memiliki Aksesibilitas/Sarana-Prasarana yang memadai, Memiliki Ancilliries/Akomodasi wisata pendukung, Memiliki Community Involvement/Keterlibatan Masyarakat.
Ketua pokdarwis desa sikasur Warsito, mengatakan bahwa Desa Sikasur sudah mendapatkan SK dari kepala Disparpora Kabupaten Pemalang sebagai desa wisata alam dan budaya.
Desa Sikasur merupakan Kawasan Desa Wisata berbasis potensi pertanian, Keindahan alam, Wisata Air dan Kesenian Budaya. Keindahan alam Desa Wisata Sikasur memiliki sebuah Air Terjun yang dikenal dengan curug bengkawah , Telaga Silating, dan Potensi Wisata Air Rafting dan tubing, yang merupakan salah satu wisata yang baru dikembangkan.
"Desa sikasur selain memiliki panorama alam yang indah dengan suguhan alam pedesanan, juga di dukung adanya obyek wisata telaga Silanting dan Curug Bengkawah. Adanya tampilan seni dan budaya adi luhung yang dimiliki dan di wariskan turun temurun yaitu sintren, jaran ebeg dan calung" kata Warsito.
Sarana dan prasarana pendukung desa wisata telah diupayakan oleh Pokdarwis di dukung oleh semua elemen masyarakat yang senantiasa membangun menjaga fasilitas yang sudah ada. Jalan menuju lokasi wisata juga sudah mulai dibenahi. Partisipasi masyrakat dalam menyambut kunjungan wisatana juga berbenah. Dengna adanya kesiapan dan pelayanan yang prima dari warga mayarakat dalam menyajikan home stay,
Selain sajian alam, seni dan budaya juga disajikan kuliner khas pedesaan yang dikemas alami dan higienies.
Dalam menarik wisatawan, Warsito menerangkan bahwa pokdarwis telah menyiapkan beberapa paket wisata dengan harga terjangkau, ekonomis tetapi pelayanan tetap prima dalam menyukseskan sapta pesona.