Lihat ke Halaman Asli

Gorontalo News

Mengangkat Suara Lokal, Melintasi Batas Media

Mengenal Alam Sambil Bermain, Siswa SDN 16 Anggrek Bermain Tengge-tengge

Diperbarui: 4 Oktober 2024   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bermain Tengge-tengge di Halaman SDN 16 Anggrek 

Gorontalo News - Pada hari Jumat, 4 Oktober 2024, siswa kelas 4 SDN 16 Anggrek mengikuti kegiatan yang menarik dan edukatif sebagai bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada lingkungan alam sekitar mereka sambil melestarikan permainan tradisional Indonesia.

Hari itu, para siswa diajak untuk memainkan permainan tradisional yang berasal dari Gorontalo, yang dikenal dengan nama "Tengge-tengge". Permainan ini umumnya dimainkan oleh anak-anak perempuan dan memiliki aturan yang sederhana namun menyenangkan.

 Cara Bermain Tengge-tengge:

  • Pemain menggambar pola kotak-kotak berpalang di atas tanah.
  • Setiap pemain memegang sepotong pecahan genteng atau batu pipih.
  • Pemain melemparkan pecahan genteng ke dalam salah satu kotak.
  • Pemain kemudian melompat dari satu kotak ke kotak lainnya, menghindari kotak yang berisi pecahan genteng.
  • Pemain tidak boleh menginjak garis, bagian luar kotak, atau kotak yang berisi pecahan genteng milik pemain lain.
  • Jika pemain melanggar aturan, ia dianggap "mati" dan permainan dilanjutkan oleh pemain berikutnya.

Manfaat Bermain Tengge-tengge

Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi perkembangan anak:

  • Meningkatkan Kemampuan Motorik: Melompat dari satu kotak ke kotak lain membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
  • Melatih Konsentrasi: Anak-anak harus fokus agar tidak menginjak garis atau kotak yang salah.
  • Mengembangkan Keterampilan Sosial: Bermain bersama teman-teman membantu anak-anak belajar berinteraksi dan berkomunikasi.
  • Mengenal Lingkungan Alam: Bermain di luar ruangan membuat anak-anak lebih dekat dengan alam sekitar.

Refleksi Kegiatan

Setelah bermain, para siswa diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan refleksi:

1. Bagaimana rasanya bermain di luar ruangan?

Bermain di luar ruangan memberikan sensasi yang berbeda. Udara segar, cahaya matahari, dan kontak langsung dengan alam membuat pengalaman bermain menjadi lebih menyenangkan dan menyegarkan.

2. Adakah permainan tradisional lain yang kamu ketahui?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline