Lihat ke Halaman Asli

Gorontalo News

Mengangkat Suara Lokal, Melintasi Batas Media

Jeruk Lokal Gorontalo Milik Umar Biya Bersaing di Pasar Sulawesi Utara

Diperbarui: 3 Oktober 2024   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Umar Biya Pedagang Buah Dari Desa Botumoputi Kecamatan Tibawa/dok. pri

GORONTALO NEWS - Jeruk peras asal Desa Botumoputi, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, berhasil menembus pasar Sulawesi Utara. Umar Biya, pedagang buah setempat, mengirimkan dua ton jeruk peras ke beberapa kota di provinsi tetangga tersebut.

Saat ditemui di lapaknya, Umar tengah sibuk mempersiapkan pengiriman jeruk peras ke Kota Manado dan Kota Bitung. "Alhamdulillah, permintaan terus meningkat. Kali ini kami mengirim dua ton jeruk peras," ujarnya.

Pak Umar Sedang Mempersiapan Pengiriman Jeruk Ke Kota Manado dan Bitung/dok. pri

Selain jeruk peras, Umar juga menjual berbagai jenis buah-buahan segar lainnya seperti pepaya, langsat, dan pisang. Namun, jeruk peras menjadi komoditas unggulan yang berhasil menembus pasar luar daerah.

"Kami menjual dengan sistem harga partai dan eceran, tergantung kebutuhan pelanggan," jelas Umar. Ia menambahkan bahwa kualitas buah menjadi kunci keberhasilan usahanya.

Kesuksesan Umar dalam memasarkan jeruk peras hingga ke Sulawesi Utara membuka peluang bagi petani dan pedagang buah lainnya di Gorontalo. "Saya berharap usaha ini bisa terus berkembang dan nama Desa Botumoputi semakin dikenal sebagai penghasil buah-buahan segar berkualitas," tuturnya.

Keberhasilan Umar Biya mengirimkan jeruk peras ke Sulawesi Utara menunjukkan potensi besar produk pertanian Gorontalo. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi lokal dan membuka jalur distribusi baru bagi produk-produk unggulan daerah. (Sarton)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline