Lihat ke Halaman Asli

Sartika CandraDewi

Berkarya dan menulislah selagi masih diberi hidup

Puisi: Asa

Diperbarui: 28 September 2020   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Asaku  dapatkah bersambut hadirmu
menemani relung rinduku.


Asaku menjelajahi masa bersamamu
Rasakan nikmatnya menantimu.


Asaku memaksa jemariku
Menjemput setiap berita berandamu.


Asaku marah padamu
Saat berandamu masih abu.


Mungkinkah abu mulai menutupi rasamu
Apakah Asamu mulai memilih Abu?


Apakah Asamu pernah mengarah pada Asa ku?
Apakah Asamu merasakan luka Asa ku ?


Apakah Asaku  Semu?
Asaku tersayat Asamu
Asaku berleraian duka
Air mata aksara diam
Tak bersuara di hadapan yang Kuasa


Adakah  setitik Renjana untuk Asaku?
Datanglah, rasakan Asaku
Meski Asaku takkan dapat memiliki Asamu
Setidaknya Asaku takkan Lara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline