Game online merupakan salah satu platform yang paling digemari oleh kalangan remaja bahkan anak-anak. Seseorang yang kecanduan game online akan kesulitan untuk menjauh dari ponselnya. Sehingga mereka tidak memikirkan dampak negatif jika terus bermain game online. Ada beberapa kelemahan game online untuk anak-anak.
Kerugian yang dialami adalah dengan bermain game online terus menerus akan merusak otak mereka. Karena dampak saraf otak pecandu game online sama dengan dampak pengguna narkoba. Selain itu, mereka sering melewatkan makannya, karena sibuk dengan permainannya. Bermain game online juga dapat mempengaruhi ketajaman mata mereka.
Game online juga dapat membuat pengguna malas,Menggunakan game online secara terus menerus akan membuat anak malas untuk belajar dan ketika orang tua menyuruh melakukan sesuatu, mereka sering menunda atau bahkan menolaknya karena sibuk dengan gadget atau komputernya.
Selain itu game online juga dapat membuat anak kurang bersosialisasi karena lebih banyak menghabiskan waktu di kamar dengan komputer dan gadgetnya daripada bermain dengan teman-temannya. Jika mereka terus mengurung diri di kamar untuk menghabiskan waktu dengan game online mereka akan menjadi canggung jika harus bersosialisasi dengan lingkungannya. Dan juga Kecanduan game online akan kesulitan untuk berkomunikasi.
Jadi kita tahu bahwa bermain game online terus menerus tidak disarankan. Karena akan banyak sekali dampak negatifnya bagi mereka, jika sudah kecanduan. Bukan berarti mereka tidak bisa bermain game online. Mereka bisa memainkannya tetapi mereka harus bisa mengatur waktu dan mengendalikan diri agar tidak kecanduan game online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H