Lihat ke Halaman Asli

Sarnamah 14

Pengajar

Rindu Diujung Batas

Diperbarui: 27 September 2024   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar (Dokpri)


Ada rindu yang kusimpan di sudut sunyi,  
Tak berani menyapa, hanya terdiam sendiri.  
Seperti bulan yang menunggu fajar,  
Aku menantimu meski tahu tak bisa mendekat lebih dalam.
Andai kau tau apa itu rindu...

Rindu itu berat padahal tidak di pikul
Rindu itu sakit tapi tak terluka
Rindu itu nyata namun tak nampak
Rindu itu sebuah rasa yang tidak bisa di ungkapkan

Kau hadir seperti bayang di senja hari,  
Indah, namun selalu pergi.

Dan aku, terpenjara dalam diam,  
Menggenggam rindu yang tak boleh disampaikan.  
Karena mencintaimu adalah batas takdir,  
Di mana harapan dan kenyataan tak lagi beriring.

Aku menunggumu di ujung mimpi,  
Meski tahu, kau tak akan kembali.  
Namun, biarlah rindu ini tetap bersemi,  
Sebagai bukti, aku pernah mencintai tanpa bisa memiliki.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline