Oleh : Dr. SARMINI, S.Pd.,MM.Pd
Hari ini ,tepatnya tanggal 2 Mei 2021, adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia yaitu Hari Pendidikan Nasional.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor: 27664/MPK.A/TU.02.03/2021 menyampaikan sejumlah imbauannya terkait peringatan Kemdikbud terkait Hari Pendidikan Nasional tersebut.
Saya menggaris bawahi sambutan dari Menteri Pendidikan Nadiem Makarim pada kalimat :
Kita perlu memahami, bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama. Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi. Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia.
Bahwa dengan bergotong royong, upaya kita untuk mewujudkan Merdeka Belajar akan semakin cepat terlaksana. Silih asah, silih asuh, dan silih asih. Saling memintarkan, saling menyayangi, dan saling memelihara, demi satu tujuan: SDM unggul, Indonesia maju.
Mestinya memang PR kita bersama ini. Karena banyak yang harus kita kerjakan lebih dari apa yang kita pikirkan sebelumnya agar Pendidikan kita bangkit kembali.
Apa kabar Pendidikan kita saat ini ?
Mau jawaban jujur ? Sedih pastinya. Tetapi apakah sedih saja cukup ? Tentunya tidak. Yang harus kita pikirkan adalah, APA YANG DAPAT KITA PERBUAT, AGAR KITA DAPAT BERKONTRIBUSI POSITIF DALAM "KELANGSUNGAN HIDUP PENDIDIKAN" KITA ?
Kalau bukan kita, siapa lagi ? Mari kita berpikir bersama :