Lihat ke Halaman Asli

Dr. Sarmini

Guru dan Dosen

Terpuruk di Titik Terendah, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Diperbarui: 8 Maret 2021   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Titik Nadir-klikdokter.com

Hidup bukan sinetron yang seperti kita lihat di televisi. Dramatis. Tidak bisa dijamin bila kita baik terhadap orang lain kita akan menerima juga kebaikan dari orang lain. 

Kehidupan benar-benar tak bisa diprediksi apalagi disetir dengan semua keinginan kita dan kita mendapatkannya. Titik terendah dan merasa terpuruk, pasti semua orang pernah mengalaminya.

Lalu apa yang bisa kita perbuat ? Meratap? Menyalahkan orang lain ? Membenci orang yang menyebabkan kita terpuruk ? Mencari pembenaran dan mengkambinghitamkan orang lain dan mengatakan bahwa kita yang benar dan orang lain salah ? Menyalahkan Tuhan dan mengatakan ini tidak adil ?

Atau kita bersikap terlihat baik-baik saja ? Tetap tersenyum kepada siapapun. Dan terlihat kuat, sedangkan apa yang kita lihat, dengar dan lakukan terasa semua memuakkan.

Hal tersebut di atas akan jauh membuat kita tambah lemah dan menjadi pribadi yang rapuh. Karena sesungguhnya kita sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Coba kita merenung sejenak.              

1.  Mengapa aku merasa sangat terpuruk ?

Apakah masalah kita yang membuatmu terpuruk dan ada pada titik terendah ? , atau kita  sendiri yang merasa terpuruk ? Ini  adalah dua hal yang berbeda. Kita harus mencari tahu mana yang paling menggambarkan diri kita sendiri. Cari tahu mengapa kita sakit dan sakiit apa kita sehingga bisa mengobatinya.

2. Mengakui kesalahan adalah kuncinya

Mungkin kita terlalu mementingkan diri kita sendiri dan tidak sadar bahwa kita sudah menyakiti banyak pihak. Atau mungkin langkah yang kita ambil ternyata jalan yang salah. Kita harus mengoreksi semua kemungkinan kesalahan yang kita lakukan supaya kita bisa move on. Intinya adalah evaluasi diri sendiri, intropeksi sehingga terhindar menyalahkan orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline