Oleh : Dr. SARMINI, S.Pd.,MM.Pd
( Direktur Sekolah Islam Nabilah Batam )
Kapan akan menerapkan PTM ( Pembelajaran Tatap Muka )? Pertanyaan ini yang sering kita dengar akhir-akhir ini. Dilema, memang. Tapi dari semua kebijakan memang include dengan konsekuensi, pastinya. Siapa yang akan menganggung konsekuensi ? ya semua pihak, makanya harus samakan dulu visi misi dan persepsi dalam memandang sebuah masalah. Termasuk masalah pendidikan di saat ini. Saat di mana semua tidak ada yang menginginkan kondisi pandemic dengan segala resikonya.
Semua jenjang sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, dan SMA mempunyai masalah masing-masing terkait dalam penentuan kebijakan. Pemerintah juga tidak mudah untuk membuat regulasi, karena banyak sekali pertimbangan dan aspirasi yang harus ditampung sehingga regulasi terkait nantinya akan mewakili seluruh pihak.
Dalam SKB 4 Menteri sudah kita katahui bahwasannya soal Pembelajaran Tatap Muka diserahkan Kebijakan Daerah masing-masing, dengan Pertimbangan Daerah lebih mengetahui kondisi dan situasi daerahnya. Dengan demikian kita juga melihat betapa Pemerintah Daerah juga sangat berhati-hati dalam membuat keputusan. Sehingga yang kurang paham akan berpikir kok lambat, dalam ambil keputusan. Dan kebijakan yang diambil juga berubah-rubah. Tetapi sebenarnya bila kita mau sedikit saja menganalisa, bukan keputusan yang bderubah-rubah tetapi karena kondisi masyarakat yang terkontaminasi Covid-19 ini masih sangat mengkhawatirkan. Katagori zona pun berubah-rubah setiap pekan.
Perlu dipahami juga bahwa Pemerintah Kota berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota ataupun Provinsi juga Satgas Covid-19 juga selalu membarikan informasi terkait hal ini.
Tanggapan beragam tentang Pembelajaran Tatap Muka ini juga menjadi pertimbangan tersendiri. Pro dan kontra terhadap wacana Pembelajaran tatap muka bukan hanya bersal dari wali murid saja tetapi juga dari sekolah maupun tokoh masyarkat.
Di Kota Batam, dari informasi Dinas Pendidikan, sekolah yang mengajukan untuk Pembelajaran Tatap Muka untuk jenjang SD ada 62, SMP ada 16 dan yang PAUD hampir 120-an.
Di dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Nomor 49/419.4/DISDIK/II/2021 tentang Tim Verifikasi Pelaksanaan Protokol Kesehatan di Satuan Pendidikan Pada Pembelajaran Tatap Muka Semester Genap Tahun Pelajaran 2020-2021 di Masa Pandemi Covid-19 salah satu isinya adalah tentang tim verifikasi. Tim inilah yang akan turun ke Satuan Pendidikan di wilayah Kota Batam sehingga dipastikan untuk kelayakannya dalam memberlakukan Pembelajaran di Sekolah tersebut.
Pada hari Juma'at, tanggal 29 Februari 2021, juga sudah hadir tim verifikasi dari Dinas Pendidikan Kota Batam ke SMP Islam Nabilah. Dan seperti pada poin-poin penilaian tersebut, SMP Islam Nabilah dikatakan layak untuk mengadakan PTM.