Lihat ke Halaman Asli

Siapakah Orang Terpenting Saya?

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13521934301805498230

[caption id="attachment_207775" align="aligncenter" width="300" caption="Orang-orang terpenting"][/caption] Pagi yang lalu saya menyimak ceramah dari Ustadz Yusuf Mansyur di ANTV, yang intinya agar kita selalu mengikutsertakan dalam doa kita: keluarga, tetangga, dan saudara-saudara kita. Terkadang kita hanya cenderung kepada keluarga dan sudara satu ikatan darah yang tinggalnya jauh dari kita daripada teman se kantor atau tetangga dekat rumah kita. Kita seakan tidak sadar bahwa mereka (teman-teman se kantor dan tetangga rumah) merupakan orang terpenting kita. Kenapa mereka dianggap orang terpenting? Karena merekalah orang pertama yang akan membantu kita kalau kita mendapatkan musibah di kantor atau di rumah kita. Ada satu cerita menarik yang terjadi saat Iedul Qurban yang minggu lalu baru kita laksanakan. Saat pendistribusian hewan qurban di salah satu sekolah swasta di Jakarta Timur  banyak ibu-ibu dan anak-anak untuk meminta bagian dari qurban yang dilaksanakan di sekolah itu, walaupun panitia qurban sudah memberikan kepada ke ketua-ketua RT di sekitar sekolah agar didistribusikan kepada warganya masing-masing. Saat kerumunan itu terjadi secara tidak sengaja ada orang yang membawa kepala sapi yang terjatuh dan mengenai kaki salah seorang ibu yang sedang antri meminta jatah qurban. Kaki ibu itu berdarah yang bercampur dengan darah sapi, melihat kejadian itu ada seorang ibu yang tidak dikenal oleh korban langsung berinisiatif mengambil tindakan dengan merobek bagian tepi kainnya untuk membalut kaki ibu tersebut agar pendarahan ibu tersebut tidak terlalu banyak yang ke luar. Lalu dia membawa ibu tersebut untuk menemui panitia agar korban di bawa ke rumah sakit. Melihat kejadian itu saya cukup terharu, begitu pentingnya orang-orang dekat di sekitar kita. mengapa kita terkadang acuh sama mereka dan selalu perhatian pada keluarga dan saudara-saudara satu ikatan darah yang jauh dari kita. Mungkin itu makna bahwa orang-orang terdekat dimana kita berada merupakan orang-orang terpenting. Mereka yang harusnya kita kasihi atau sayangi atau lebih kita perhatikan. Mari kita pentingkan orang-orang terpenting kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline