Lihat ke Halaman Asli

Prinsip Etika dan Tanggung Jawab dalam Suatu Bisnis Islam

Diperbarui: 5 April 2022   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Etika dalam Islam adalah usaha yang mengatur dan mengarahkan manusia ke jenjang akhlak dan luhur dan juga meluruskan perbuatannya manusia dibawa pancaran sinar petunjuk Allah SWT untuk menuju keridohan dalam perilaku yang baik.

Mengapa para pengusaha atau para pembisnis dalam menjalankan bisnis atau usahanya harus memiliki etika dan tanggung jawab ? 

Kita tahu bahwa,etika merupakan bagian terpenting dari ajaran Islam sebagaimana tampak dalam dua sumber utama ajaran Islam yaitu Al-Qur'an dan as-sunah.Itulah sebab mengapa sebelum filsafat etika Islam berkembang.

Nah ? Kita liyat dari penjelasan dari sumber etika Islam yakni Al-Qur'an dan as-sunah bahwa Allah pun turut adil dalam pemberi petunjuk dalam hal etika Islam, dengan begitu juga Allah sudah memberikan petunjuk dalam hal etika Islam dan juga suda memberikan jalan bagi manusia supaya mengetahui dan memiliki moral yang baik dan meninggalkan perbuatan yang tidak baik.

Dengan demikian dalam Islam suatu bisnis Islam adalah tanggung jawab perilaku bisnis sebagai dari wakil perusahaan kepada Allah SWT dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan duniawi serta keuntungan di akhirat sehingga dapat bernilai ibadah dan mendapatkan pahala.

   Rasulullah Saw banyak juga memberikan petunjuk mengenai etika dan berbisnis Islam.

* Bahwa prinsip esensial dalam bisnis adalah kejujuran.

* Dalam Islam tidak hanya mengejar keuntungan saja tapi juga harus memperhatikan sikap ta awun diantara kita pembisnis .

* Tidak memalakukan sumpah palsuh.Nabi Muhammad Saw sangat melarang para pelaku bisnis melakukan sumpah dalam transaksi melakukan bisnis.

 Dalam sebuah hadis Riwayat Bukhari Nabi Muhammad Saw bersabda .

      " Dengan melakukan sumpah palsu barang-barang memang terjual tetapi hasilnya tidak berkah".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline