Lihat ke Halaman Asli

Bekasi Akan Punya Bunderan Seindah Shanghai

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13811497331259027373

Suatu sore pada Minggu yang lalu, Saya berbincang dengan Walikota Bekasi Rahmat Effendi di teras belakang rumahnya. Di teras rumah bergaya Betawi ini Saya menangkap beberapa gagasan cemerlang dari seorang Rahmat Effendi. Namun yang sangat menarik bagi Saya adalah ide membuat bunderan seindah Shanghai yang akan di bangun di perempatan Bekasi Barat. Bagi teman-teman yang pernah berkunjung ke Kota Bekasi tentu tahu pintu tol Bekasi Barat. Saya sendiri mengistilahkan untuk wilayah itu adalah muka dari Bekasi.

Di wilayah itulah akan dibangun bunderan tersebut, Saya langsung berimajinasi bunderan itu akan sebagus Bunderan Hotel Indonesia atau HI di Jakarta. Maklumlah, karena Saya belum pernah ke Shanghai maka benak Saya tak mampu membayangkan yang model Shanghai itu. Karena pengalaman saya hanya sampai ke HI maka Saya berimajinasi bunderan itu seperti HI. Itu pun jika diaplikasikan maka wajah Kota Bekasi akan jauh lebih indah.

Saling serobot arah dan juga karena sistim lampu merah yang ada di perempatan Bekasi Barat memang agak krodit. Disamping volume kendaraan yang sangat padat, di tempat tersebut juga jarak antar lampu merah tergolong pendek maka perempatan tersebut rawan macet dan juga kecelakaan. Untuk pintu Tol Bekasi Barat jangan ditanya lagi masalahnya, karena bagi pengguna tol yang akan keluar dari situ pasti mengalami macet yang lumayan laaaaaaaaaamaaaaaaaa.............

Keputusan Walikota Bekasi Rahmat Effendi untuk membereskan wilayah tersebut sangat Saya apresiasi. Yang pertama adalah membuka atau menambah pintu tol baru dengan akses langsung di Jalan KH. Noer Alie atau Jalan Kalimalang. Ini menjadi jawaban untuk mengurai macet yang menyumpal di pintu tol Bekasi Barat, sehingga kendaran yang akan keluar bisa di pecah aksesnya. Yang kedua adalah pembangunan bunderan di perempatan Bekasi Barat, ini menjadi pengatur lalulintas yang padat dan juga memperlanacar laju kendaraan dari pada di stop dengan lampu merah. Dan yang ketiga adalah tempat tersebut akan jauh lebih indah dari saat ini, karena saat ini tempat itu seperti hutan reklame. Dengan adanya bunderan tersebut maka reklame-reklame tersebut akan di tata ulang.

Ketika Saya bertanya sudah sampai mana persiapanya, Walikota yang akrab di sapa Bang Pepen ini menjelaskan bahwa dirinya sudah menetapkan gambar lanscape yang akan dipakai untuk bunderan tersebut. Gambar itu diambil dari finalis lomba membuat lanscape yang diadakan oleh Dinas Tata Kota (Distako) beberapa bulan yang lalu. Sehingga gambaran umum sudah ada, tinggal detail pelaksanaan yang direncanakan akan dikerjakan pada tahun 2014. Wowww.............

Sebagai gambaran saja, saat ini muka Kota Bekasi itu menurut Saya sangat tidak indah. Karena jika kita masuk melalui pintu Tol Bekasi Barat maka akan bertatapan langsung dengan Mall-Mall yang berdiri megah. Tercatat ada sekitar 4 hingga 5 Mall mejeng di area Bekasi Barat tersebut, belum cukup dengan itu tepat di mulut jalan berdiri gagah sebuah tugu reklame merk sebuah rokok. Jadi jika kita keluar pintu tol kita akan langsung disambut oleh merk rokok terkenal yang reklamenya menyerupai lanscape kota.

Belum lagi penataan baliho reklame yang sangat besar, berdiri tak beraturan seputaran Bekasi Barat. Ada yang berjejer di pinggir Kalimalang, melintang di jalanan menyerupai bando bahkan terlihat saling menumpuk di sana-sini.Menjelang tahun politik di tahun depan, kawasan ini menjadi tempat paling prestisius mengibarkan bendera partai. Tak ayal, semua partai berlomba-lomba mengotori pagar jalan dengan benderanya masing-masing. Hal ini juga diperparah dengan Satpol PP yang memiliki kewenangan mencopot bendera-bendera itu ternyata tak berani mencopot. Sebenarnya juga bukan hanya partai yang memasang benderanya di sana, banyak ormas, LSM dan yang lainnya juga berlomba memasang atribut kebanggaanya.

Makanya ketika bicncang-bincang di sore itu bersama Pak Wali membuat Saya sangat antusias. Wajah Kota Bekasi akan berubah lebih indah dan nyaman dalam waktu yang tak lama lagi. Saya sudah membayangkan bahwa di bunderan tersebut nantinya ada taman di sekeliling akses jalan tersebut. Wilayah itu juga akan menjadi daerah kebanggaan dari masyarakat Kota Bekasi, setidaknya ketika orang pertama kali berkunjung ke Bekasi via Tol Bekasi Barat maka kesan postif sudah terbangun.

Jika dihitung pada saat ini, kemungkinan rencana besar itu akan dimulai bertepatan dengan pembenahan Jalan KH. Noer Alie atau Jalan Kalimalang akan selesai.Sekarang pada Jalan tersebut sedang dilaksanakan pengecoran jalan, sehingga pengguna jalan dari arah Jakarta atau sebaliknya akan terjebak macet sepanjang jalan tersebut. Namun jika itu semua sudah beres, Saya memiliki keyakinan kita akan lancar melewati jalan-jalan tersebut, terlebih jika Bunderan Bekasi Barat sudah jadi.

Tapi ngomong-ngomong, teman-teman aktivis juga akan memiliki tempat favorit baru untuk berunjuk rasa. Jika selama ini unjuk rasa teman-teman hanya berkisar di Gedung Pemkot Bekasi, Kantor DPRD dan depan kampus masing-masing. Untuk tahun mendatang setidaknya ada tempat favorit baru berunjuk rasa yaitu Bunderan Bekasi Barat, seperti teman-teman di Jakarta jika berunjuk rasa yaitu Bunderan Hotel Indonesia hehehehehe............. (sarkehchandra@yahoo.co.id)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline