Laga Pertama Persibat Ditunda

Minggu 27/01/2019 berlangsung Match Commition Meeting (MCM), yang bertempat di aula stadion Moh.Sarengat Kabupaten Batang.
Pembahasan dalam MCM tersebut terkait pertandingan babak 32 besar yang akan mempertemukan Persibat Batang menghadapi PSIS Semarang yang sedianya akan di selenggarakan pada hari senin 28 Januari 2019,terpaksa harus diundur. Diundurnya pertandingan dikarenakan lapangan di stadion Moh Sarengat Batang mengalami genangan air yang cukup tinggi dan faktor kemanusiaan karena Kabupaten Batang mengalami bencana banjir.

Dalam rapat persiapan pertandingan tersebut dihadiri oleh panitia penyelenggara, tim kesehatan serta, pihak keamanan membahas beberapa hal tentang kondisi lapangan dan kemungkinan pertandingan.

Dari pihak kemanan yang di hadiri langsung oleh kabagops Kompol Hartono memberikan masukan untuk sementara pertandingan harus diundur " dilihat dari kondisi Batang yang mengalami bencana banjir yang hampir menyeluruh di Kota Batang karena pertimbangan kemanusiaan pertandingan sementara diundur demi kebaikan bersama".

Hal serupa juga diungkapkan oleh ketua Panitia Penyelenggara Doni Fery Kurniawan tentang keputusan pembatalan pertandingan " hasil rapat kordinasi tadi kita memutuskan untuk menunda pertandingan karena alasan keamanan mengingat Kabupaten Batang sedang mengalami bencana banjir dan longsor dan untuk kapan jadi diselenggarakan kita tunggu dari PSSI" tandas doni. Bencana banjir yang dialami Kabupaten Batang juga berdampak di lapangan stadion Moh Sarengat Batang yang juga tergenang cukup tinggi sehingga menutupi seluruh lapangan.

Para suporter Persibat Batang mungkin merasa sedikit kecewa, mengingat laga pertama Persibat itu di tunda, terlebih sampai waktu yang belum di tentukan (Menunggu jadwal dari PSSI), akan tetapi karena ada bencana alam berupa banjir, semoga para Suporter dapat menerima keputusa tersebut, sembari menunggu jadwal turun dari PSSI alangkah baiknya para suporter medoaakn Kabupaten Batang pada umumnya serta Persibat Batang pada khususnya, terlebih di kala bencana seperti ini.