Lihat ke Halaman Asli

Sikap Kesatria AHY Ditiru di Pilkada Aceh

Diperbarui: 23 Februari 2017   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

SETELAH melewati tujuh hari penuh ketegangan pasca pencoblosan Pilkada Aceh2017, hari ini,  Rabu (22/2/2017) sekitar pukul 15:00 WIB, calon GubernurAceh Aceh  Irwandi Yusuf makan siang bersama dengan rival terberatnyaMuzakir Manaf (Mualem) di rumah Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio S Djambak.

“Benar tadi bapak Irwandi dan Muzakir Manaf makan semeja di Rumah KapoldaAceh,” kata salah seorang sumber yang juga orang dekat Irwandi Yusufsebagaimana dirilis situs statusaceh.net. 

“Pertemuan dua rival utama dalam pilkada itu dibalut dengan sesi makansiang,” tulis atjehdaily.com.

Sejumlah foto yang diunggah dan beredar secara viral oleh para penggunamedia sosial seperti Facebook dan Whatsapp tampak Irwandi dan Muzakir Manafcukup akrab. Irwandi dan Muzakir Manaf juga melakukan salam komando layaknyadua sahabat yang memiliki hubungan sangat akrab.

Berita yang sangat menyejukan ini belum tampak di status Facebook IrwandiYusuf yang biasa sangat cepat meng-update perkembangan situasi selama prosesPilkada Aceh berlangsung.

Namun, sumber lain membenarkan pertemuan kedua tokoh Aceh tersebutberlangsung sekitar pukul 14.00 WIB di kawasan Blang Padang, Banda Aceh. Iamenyebutkan, dalam pertemuan tersebut Muzakir Manaf MENGUCAPKAN SELAMAT kepadaIrwandi Yusuf atas kemenangan yang telah diraihnya.

Sumber yang sama juga mengatakan, pertemuan tersebut lahir dari jiwaketokohan Irwandi dan Mualem dalam upaya mendinginkan suasana serta meredamberbagai potensi kerawanan di antara kedua kubu yang belakangan ini terkesanmemanas. 

Muzakir Manaf saat ini adalah Wakil Gubernur Aceh, sedangkan Irwandi Yusufadalah mantan Gubernur Aceh periode 2007-2012. Keduanya adalah sama-sama mantantokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Pasca MoU Helsinki 2005, Muzakir Manafmenjadi Ketua Umum Partai Aceh, sedangkan Irwandi Yusuf kemudian mendirikanpartai lokal lainnya dengan nama Partai Nasional Aceh (PNA). 

Dengan adanya pertemuan ini diharapkan Rakyat Aceh segera cair, salingmerangkul untuk membangun Aceh dalam suasana damai. [*]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline