Lihat ke Halaman Asli

Memperkenalkan Bahasa Jawa dengan Permainan Kartu Kwartet

Diperbarui: 2 April 2024   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Anak - anak jaman sekarang sulit sekali untuk mempelajari bahasa daerah, terutama bahasa Jawa yang memiliki tingkat kegunaannya. Dimana jika kita bicara dengan teman sebaya, kita bisa menggunakan bahasa ngoko (bahsa sehari - hari), tetapi jika bicara dengan orang tua, kita menggunakan bahsa kromo (bahasa halus). Hali ini yang seringkali anak - anak kurang paham dengan bahasa kromo ini.

Permaianan kartu kwartet ini bisa dijadikan media, dimana kartu ini banyak disukai anak - anak dan mudah dimainkannya. Dengan media kartu kwartet ini secara tidak langsung mengajarkan anak untuk menghafalkan kata - kata kromo. Misalnya bapak bahasa kromo menjadi Romo, makan yang ngokonya mangan menjadi dahar, dan masih banyak lagi.

Dengan permainan kwartet ini dapat dikelompokkan, misalnya : Keluargi (keluarga) terdiri dari Bapak (romo), Ibu (biyung), Kakak (kangmas, mbayu), dan Adik (rayi).  Pasuryan (wajah) terdiri dari Mulut (tutuk), Pipi (pangarasan), Dahi (palarapan), Dagu (kethekan). Tidak hanya tulisan di dalam nya juga ada gambar yang menunjukkan kata itu. ini memudahkan anak untuk menghafalnya.

Cara Bermain :

1. Permainan ini dimainkan oleh 4 orang 

2. Masing - masing menerima 4 kartu yang sudah diacak terlebih dahulu.

3. Pemain pertama meminta kartu yang akan dikumpulkannya dengan menyebut bahasa jawa kromonya. Misal : Keluargi

4. Pemain yang lain jika ada, memberikan pada yang meminta dan pemain yang memberikan kartunya mengambil kartu yang ditumpuk      sisa dari yang dibagikan tadi.

5. Dan jika kartu sudah lengkap 4 maka harus ditaruh di bawah, tetapi sebelum ditaruh di bawah pemeain yang mengumpulkan tadi                harus menyebutkan keempat nama yg tertera. Misalnya : Romo, Biyung, Kangmas/Mbayu, Rayi.

6. Hal ini dilakukan terus menerus, sampai semua kartu terkelompokkan. 

Dengan menyebutkan kata - kata kromo tadi, maka dengan demikian anak - anak menghafalnya dan dengan mudah mengingatnya. Media pembelajaran dengan permainan kartu kwartet ini memudahkan guru untuk mengajarkan bahasa Jawa Kromo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline