Lihat ke Halaman Asli

Saris D Pamungki

Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Derma Ilmu di Wisma Wisnu

Diperbarui: 8 Mei 2020   05:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Workshop Filmmaker Padusunan (dokpri)

Pagi yang cerah, aku mengawalinya dengan mempersiapkan diri untuk beraktifitas. Aku terlahir di keluarga yang sederhana. Tak berpunya materi berlebih, namun cukup untuk kebutuhan makanku sehari-hari. Seluruh peralatan yang aku punya, semuanya telah masuk ransel hitamku. 

Hari ini ada janji untuk kasih materi di sebuah pondok, yang tak jauh dari tempat tinggalku.

Sampainya di pondok, Guru dan siswa yang antusias untuk ikuti pelatihan yang aku beri nama "Workshop ilmaker Padusunan" telah sabar menungguiku. Aku akan berbagi sebuah konsep sederhana materi dan pelatihan kepada siswa untuk (terbiasa) merekam, meramu kemudian menunjukkan karya menjadi Film Dokumenter di depan teman-temannya. 

Antusiasme Siswa, menurutku suatu tanda syukur menerima sebuah pemberian, meskipun hanya sebuah ilmu yang aku bisa kasih. 

"Terimakasih mas, sudah dibagikan ilmunya, kami sangat senang", ucap salah satu peserta yang ikutan workshop.

Ini sebuah ujian, saat kita menerima pujian. Namun, memang harus diterima dengan lapang dada dan rasa syukur. Aku bisa merasakan, tapi sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, ketika 2 minggu waktu yang ditentukan bersama untuk bisa membuat karya telah selesai. Tanda injury time telah tiba, setiap karya tim yang terdiri dari beberapa siswa akan dipertontonkan.

Screening Karya telah tiba, Allahu Akbar yang datang bertambah banyak, memenuhi ruangan Musholla SMK Wisma Wisnu. Ada 3 Karya Dokumenter yang berhasil ditorehkan oleh siswa yang ikut Workshop kali ini.

Ada tawa, gembira, terkejut dan menangis. 3 karya ini telah berhasil menarik Gesture penonton merasa terlibat masuk dalam alur cerita film tersebut.

"hahahaha....itu siapa, kamu kah tong?", 

"iyaaa,, ituh lihaatt...hahahaha, iso wae kowe tong?", teriak penonton penuh tawa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline