Hari Raya Nyepi Caka 1942 , Nyepi 2020 yang jatuh pada tanggal 25 Maret tahun ini, rupanya kita semua ikut merayakan. Bagaimana tidak, himbauan dari Pemerintah kepada rakyatnya untuk melakukan SwaKarantina di rumah masing-masing adalah ritual yang (hampir) sama dilakukan oleh Umat Hindu Bali.
Sebuah proses re-charge energi, akal dan jiwa sebenarnya, jika kita mampu mendulang makna atau hikmah dari proses memutus pergerakan covid19 berkembang biak, yang kemudian tersebar lebih luas lagi pada satu manusia ke manusia yang lain.
Nyepi di Bali, tak pelak dirasakan seluruh negeri. Hampir seluruh kegiatan yang menghimpun kerumunan banyak orang ditiadakan bahkan tidak diperbolehkan. Mulai dari sektor Pendidikan, Ekonomi hingga Sosial dibatasi ruang geraknya.
Coba kita lihat bagaimana Umat Hindu di Bali ketika merayakannya. Mereka dengan pasti melakukan Catur Brata (Menepi).
Dengan teguh, berdiam diri melakukan perenungan jiwa. Dalam hening, tidak boleh ber-niaga, pantang bepergian, serta memutus nafsu mencari hiburan dan foya-foya.
Adakah korelasi-nya dengan Social Distancing ?
Tentu, kesadaran kita akan mampu mencari jawabannya...
.
Selamat Hari Raya Nyepi Caka 1942
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H